Bojonegoro, Ronggolawe News – Masyarakat Bojonegoro perlu bersyukur dengan adanya kepedulian Pemkab Bojonegoro yang terus berupaya untuk meningkatkan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng yang belakangan ini sulit untuk didapatkan, meskipun ada barang namun dengan harga yang meroket tinggi.
Sebanyak 10.000 liter minyak goreng bersubsidi disalurkan ke masyarakat. Ada kebijakan dalam penyaluran kali ini. Masyarakat yang bukan pedagang atau tengkulak dapat membeli migor dengan harga Rp 15.500 perkilo atau Rp 14.000 perliter, namun, setiap orang hanya bisa membeli maksimal 20 liter.
Penyaluran migor dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro dilakukan di halaman kantor kecamatan Bubulan dikawal langsung oleh Jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI, Koramil 19/Bubulan, Kodim 0813 Bojonegoro bersama Bhabinkamtibmas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bojonegoro. Rabu. 27/04/2022.
Menurut Plh. Danramil 0813-19/Bubulan Kapten Arh Eeng Mamuro, pendistribusian migor curah bersubsidi akan terus dipantau dengan menerjunkan TNI-Polri dan Satpol PP.
Menurut keterangan Eeng Mamuro, Penyaluran minyak goreng bersubsidi dari Pemkab Bojonegoro langsung dikawal oleh TNI Polri ini selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
“Sembari melaksanakan pengawasan, pengawalan atau pengamanan, kami menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga jarak dan memakai masker saat mengantre. Semoga kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, aman kondusif,” tegas Eeng Mamuro.
Camat Bubulan, Qur’in, atas nama pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam pendistribusian minyak goreng curah bersubsidi.
“Terima kasih kepada Pemkab, Kodim, Polres dan Disperindag Kabupaten Bojonegoro. Di tengah harga minyak goreng yang melambung tinggi, Alhamdulillah dapat jatah bersubsidi. Animo masyarakat cukup tinggi sekali antre sejak dari pagi dengan tertib,” ungkapnya.(nn/red).