Bojonegoro, Ronggolawe News – Balai Desa merupakan Barometer sebuah Pemerintahan suatu Desa, Pembangunan Balai Desa sebagai salah satu prioritas utama dalam meningkatkan potensi suatu desa agar seluruh masyarakat desa bisa merasakan kenyamanan dalam melakukan pengurusan surat menyurat ataupun pengurusan yang lain.
Dalam pelaksanaan pembangunannya ini, kegiatan pekerjaan mengutamakan pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan dalam meningkatkan taraf hidup, sehingga secara bertahap tujuan pemberdayaan masyarakat tumbuhnya kekompakan pemahaman akan manfaat bagi individu, kelompok atau masyarakat.
Hal itu dikatakan oleh Hj. Siti Kholifah Kepala Desa Pandantoyo Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro. “Pembangunan kantor balai kemasyarakatan desa yang dialokasikan dari BKD dan ADD tahap awal tahun 2019 bertujuan agar masyarakat bisa lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan. Walaupun tidak sepenuhnya dengan lancar tidak ada masalah, seperti yang ditargetkan akan tetapi Alhamdulillah terselesaikan pas pada waktu yang telah di tentukan.” Ungkapnya.
“Dan setelah kemarin diresmikan pada tanggal 24 April 2022 akhirnya kami semua bisa merasakan kenyamanan dalam melakukan pengurusan surat menyurat. Menurutnya, dengan dilaksanakannya pembangunan ini maka akan lebih memotivasi kinerja perangkat desa untuk lebih bersemangat dan dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat sekitar sehingga mampu menciptakan kekompakan dalam hidup bermasyarakat.” Imbuhnya.
Sementara itu, ditempat terpisah Kasi Pemerintahan dan PLT Kasun Desa Pandantoyo Budi Siswanto menyebutkan “Sesuai dengan kondisi yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan, maka adanya kantor balai kemasyarakatan desa sangatlah penting, dengan dasar itu warga masyarakat sangat mengapresiasi kepada kepala desa untuk menyelesaikan pekerjaan itu”. Ungkapnya.
“Selain itu Warga masyarakat sekitar sangat mengapresiasi pelaksanaan pembangunan kantor balai kemasyarakatan desa tersebut yang berjalan lancar dan dalam waktu dekat akan terselesaikan walaupun tidak sepenuhnya ini berkat dukungan masyarakat terhadap pelaksanaannya terutama kepala desa selaku penanggung jawab,” terang Budi Siswanto. (Wan)