Magetan, Ronggolawe News – Dalam rangka melestarikan adat dan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur, Pemdes (Pemerintah Desa) Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan menggelar acara bersih desa, Jum’at (12/08/2022).
Acara ini merupakan acara yang rutin dilakukan setiap tahun untuk Napak tilas para nenek moyang dalam perjuangannya babat desa (membangun desa). Dihadiri oleh Perangkat Desa setempat, Para Sesepuh Desa dan masyarakat sekitar, acara berlangsung sakral dan bermakna di petilasan atau Punden Mbeji Desa Pragak.
Bersih Desa ini diawali dengan Doa bersama yang diadakan di 4 (empat) pedukuhan dan di punden atau petilasan yang berada di desa Pragak, dan dengan disertai Penyembelihan 5 ekor kambing pun dilakukan di tiap dukuhan yang berada di Desa Pragak. Yang mana Desa Pragak ini mempunyai 4 Dukuhan yaitu Dukuh Jombok, Pragak Kulon, Dukuh Porancang, Dukuh Pragak wetan. Dan kambing yang paling istimewa yaitu Kambing Kendit disembelih di Punden Mbeji.
Sutrisno selaku kepala desa (Kades) Pragak, menyatakan bahwasanya bersih desa ini merupakan sarana untuk Napak tilas perjuangan nenek moyang yang telah berjuang membangun desa Pragak. Dimana para leluhur telah lebih dulu melakukan acara bersih desa ini tiap tahunnya.
” Bersih desa ini merupakan cara kita melestarikan adat budaya nenek moyang yang mana setiap tahun di bulan Suro mengadakan acara ini dengan harapan agar desa Pragak menjadi desa yang lebih baik ke depannya”, ungkapnya.
Selanjutnya dikatakan Sutrisno, bahwa makna dari penyembelihan kambing ini adalah sebagai tolak balak, dimana kambing yang dikorbankan ini sebagai korban persembahan agar desa Pragak terhindar dari malapetaka, ataupun pagebluk.
“Untuk tahun ini Pemdes Pragak mengadakan Tayuban atau Cokekan sebagai peringatan masuk bulan suro. Dengan harapan Tayuban ini juga bisa memberi hiburan bagi masyarakat, dan masyarakat bisa memaknai dengan benar arti daripada bersih desa ini,” tambahnya.(ardhi)