Tuban, Ronggolawe News – Satu hari Jelang kedatangan Presiden RI, Joko Widodo, Menteri Pertanian RI melakukan dialog bersama warga dan petani di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Rabu (05/04/2023) petang. Mentan RI didampingi jajaran Kementerian Pertanian, Bupati Tuban dan Wabup Tuban bersama Forkopimda Tuban.
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Pemerintah pusat memberi perhatian lebih terhadap terwujudnya kedaulatan pangan bagi warga Indonesia. Mengingat, negara Indonesia menjadi negara terbesar ke-4. Sehingga, memerlukan pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup.
Mentan RI menargetkan hasil pertanian di Kabupaten Tuban mampu menyentuh 7 ton sekali panen untuk luas lahan 7 hektar. “Ini akan menjadi percontohan bagi wilayah lain di Indonesia,” serunya. Komitmen tersebut harus didukung semua pihak, salah satunya Serikat Petani Indonesia (SPI) dalam program Kawasan Daulat Pangan (KDP).
Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo mengajak masyarakat Kabupaten Tuban menyambut kehadiran Presiden RI Joko Widodo. Kedatangan Presiden Jokowi menjadi motivasi memaksimalkan produktivitas lahan pertanian. Pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan nilai ekonomi sektor pertanian. Baik berupa program kerja, stabilitasi harga, alat mesin pertanian modern, maupun ketersediaan pupuk.
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., mengungkapkan Pemkab Tuban bekerjasama dengan kelompok petani akan melakukan penanaman bibit padi seluas mencapai 600 hektar di Kabupaten Tuban. Langkah tersebut selaras dengan arahan dari pemerintah pusat. Harapannya, mampu mendukung upaya pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan bagi warga. “Kami mengharapkan dukungan, arahan, dan pendampingan dari Kementerian Pertanian RI demi keberhasilan pelaksanaan program ini,” tandasnya.(@nt