Tuban, Ronggolawe News – Dugaan kuat akibat arus deras, sebuah perahu penyeberangan bengawan solo antara kabupaten Tuban dengan kabupaten Bojonegoro yang membawa sekitar 20 orang penumpang tenggelam ditengah sungai, Rabu (04/11/2021).
Selain 20 penumpang, perahu yang terbuat dari besi dengan panjang 15 meter dan lebar 2,5 meter tersebut juga membawa puluhan sepeda motor milik penumpang.
Diketahui perahu yang dinahkodai oleh Kasiyan (65) warga desa semambung kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro berangkat dari tambangan dusun Gemblo desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban untuk menyebrang menuju tambangan desa Semambung kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro sekitar pukul 09.30 wib, namun nahas ditengah perjalanan perahu tersebut terbawa arus hingga terbalik dan tenggelam.
Menurut penuturan Nara sumber Jamal (41) warga yang juga ikut mengevakuasi salah satu korban anak kecil yang selamat mengatakan.
“memang arusnya agak deras karena adanya kenaikan debit volume sungai bengawan solo sejak pagi tadi, jadi mungkin perahu tersebut terbalik karena arus yang deras,” ungkapnya.
Hingga berita ini di turunkan ada 19 orang penumpang yang sudah terindentifikasi datanya.yang di temukan 12 orang dalam keadaan selamat termasuk 2 balita, 7 orang lainnya masih dalam pencarian beserta 7 unit sepeda motor milik para penumpang perahu tersebut, tetapi korban bisa bertambah karena belum jelas jumlah penumpang sesungguhnya, sambil menunggu laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.(red)