Tuban, Ronggolawe News – Pagelaran event baru bernama Car Free Night (CFN) sedang direncanakan oleh Pemkab Tuban, Sesuai namanya, kegiatan tersebut akan menjadikan sebuah lokasi menjadi titik tanpa lalu lalang kendaraan bermotor. Persis seperti car free day , hanya bedanya acara ini digelar pada malam hari. Rencananya, CFN dimulai Sabtu (19/03/2022) malam ini di seputaran bundaran Patung Kuda Taman Sleko.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban M. Emawan Putra menjelaskan, CFN sepintas sama dengan CFD. Yakni, membuat steril suatu lokasi untuk dijadikan ajang kreativitas dan pameran.
“Garis besarnya sama dengan CFD yang menjadwalkan bebas kendaraan dalam waktu tertentu, sambil menyelenggarakan pameran malam dengan menampilkan produk ekonomi kreatif (ekraf) masyarakat,” terangnya.
Dijelaskan oleh Mantan inspektur pembantu wilayah IV Inspektorat Tuban ini, CFN adalah konsep acara yang digagas Mas Bupati, panggilan akrab bupati Aditya Halindra Faridzky untuk mengangkat potensi ekraf di Bumi Ronggolawe.
Kegiatan tersebut diagendakan rutin setiap Sabtu malam dengan menampilkan subsektor ekraf yang berbeda-beda tiap malamnya. Hal itu sudah dibahas dalam rapat lintas sektoral yang diselenggarakan pada Rabu (16/03/2022).
‘’Rencananya rutin digelar tiap malam Minggu, tapi nanti masih melihat kondisi di lapangan,” Tambahnya.
Masih Emawan Putra, pada pergelaran CFN perdana besok akan dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Taman Sleko. Rencananya yang ditampilkan dalam acara perdana tersebut adalah pameran batik gedog dan batik tulis Tuban. Batik tersebut merupakan subsektor fashion yang masih dalam salah satu dari 17 subsektor ekraf yang digagas Kemenparekarf.
‘’Tujuannya agar Taman Sleko bisa menjadi salah satu pusat kreativitas masyarakat, Acara ini kerja sama lintas sektoral, sesuai amanat Mas Bupati yang menginginkan sinergitas semua sektor,” ungkapnya.
Informasi yang didapatkan,
CFN rencananya digelar Sabtu malam ini sekitar pukul 18.00 – 22.00. Selama jam tersebut, semua kendaraan disterilkan dari sekitar Taman Sleko. Artinya akan diterapkan rekayasa lalu lintas pada malam tersebut. Sebagian jalan Basuki Rahmat, Jl.WR. Supratman, Jl. Patimura dan Bunderan Sleko ditutup, bagi pengguna jalan diharapkan mencari jalan alternatif.(red).