Tuban, RonggolaweNews
Bertempat di Balai Argo Suko Desa Prambontergayang Kecamatan Soko Kabupaten Tuban , Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menyelenggarakan sarasehan desa siaga aktif , yang mana kegiatan ini dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, perangkat desa, Puskesmas, serta kader posyandu , dikesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan perjanjian bersama (MoU) antara Kepala Desa dan Kepala Puskesmas.Rabu,26/02/2020.
Camat Soko, Sudarto menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan dan pembinaan dari tim desa siaga aktif Kabupaten Tuban.
“Kegiatan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan perhatian terhadap kebersihan lingkungan , pemerintah kecamatan akan terus berkoordinasi dengan Pemdes guna mengajak masyarakat agar memperhatikan kesehatan , masyarakat harus terus dihimbau untuk lebih giat menerapkan pola hidup bersih dan sehat.” jelas Camat.
Kasi Promkes dan Pemmas Dinkes Tuban , Endang Sulastri.SKM dalam paparannya sebagai narasumber menerangkan bahwa desa siaga aktif tidak hanya berkaitan dengan kesehatan , tetapi juga berkaitan dengan kesiapan sumber daya dan kemampuan desa bersama masyarakatnya dalam mengantisipasi dan mengatasi bencana dan kegawatdaruratan.
Derajat kesehatan dipengaruhi 4 faktor : Keturunan 5%. pelayanan kesehatan 15%. perilaku 35%. lingkungan 45%.
Desa Siaga Aktif yaitu penduduknya : pertama , mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dasar. yang kedua mengembangkan UKBM dan melaksanakan Survailans berbasis masyarakat , kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan.
“Desa siaga aktif melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari Pemdes, tokoh agama dan masyarakat, aparat Sipil, Kepolisian maupun militer , setiap elemen masyarakat, memiliki kontribusi sesuai dengan tupoksi masing-masing , untuk memaksimalkan terwujudnya desa siaga aktif harus ada regulasi hingga di tingkat desa.” jelas Endang.
Selain itu, masyarakat juga diharuskan berperan aktif dalam mendukung program ini.karena program ini dari, oleh dan kembali untuk masyarakat.
Masyarakat dapat terlibat aktif menjadi kader Posyandu maupun kesehatan. Juga dapat mengikuti forum desa berkaitan desa siaga aktif yang diadakan secara berkala ,
d sektor infrastruktur, desa siaga aktif juga harus memiliki Polindes, Posyandu, maupun UKBM aktif lainnya , juga harus terdapat dokter umum maupun dokter spesialis yang membuka praktik.
Konsep desa siaga aktif terdiri dari beberapa tingkatan, Pratama, Madya, Purnama, dan Mandiri.
Desa Siaga di tahun 2019 dari 328 desa yang ada di Tuban jumlahnya ditingkat Pratama sebanyak 31 desa, Madya 197 desa, Purnama sebesar 89 desa dan Mandiri sejumlah 11 desa.
Sebatas diketahui
Sarasehan desa siaga aktif dimulai sejak Tanggal 20/02/2020 di Balai desa Sokogrenjeng Kecamatan Kenduruan Tuban, Tanggal 24/02/2020 di Balai Desa Dahor Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban, Tanggal 25/02/2020 di balai Desa Paseyan Kecamatan Jatirogo Tuban , Tanggal 26/02/2020 di Balai Argo Suko Desa Prambon Tergayang Kecamatan Soko Tuban dan terakhir Tanggal 27/02/2020 di Balai desa Sukoharjo Kecamatan Bancar Tuban.
Sebagai Tim Pokja Kabupaten pada Pelaksanaan kegiatan sarasehan desa Siaga Aktif di 5 Desa di Kabupaten Tuban Tahun 2020 terdiri dari unsur :
Kabid KB Dipemas dan Desa dan KB Tuban , Kabid Kepemudaan Disparbudpora Tuban ,Ketua Muslimat Tuban, Kasi P2 dan Imunisasi Dinkes Tuban,Kasi promkes dan Pemmas Dinkes Tuban ,Kabid SOS Pemerintah dan pemberdayaan masyarakat pada Bappeda , Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Tuban , Ketua Aisyiyah Tuban , Kasi Kesling dan Kesjaor Dinkes Tuban , Kemenag Tuban , Kwarcab Tuban , PMI Cabang Tuban , Kasi Farmakmin Dinkes Tuban , Kasubag Kesra Sekda Tuban , Kabid UKM pada Diskoperindag Tuban, LKNU Tuban , Kasi Kesga Dinkes Tuban , Kasi Pembinaan kelembagaan dan kesiswaan SD Diknas Tuban , Kabid P3A Dinsos Tuban , Pokja IV TP-PKK Tuban , Kobid Komunikasi dan Informatika Publik Diskominfo Tuban.(Puji).