Tuban, Ronggolawe News – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tuban bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah. Senin (01/04/24).
Bertempat di Desa Sugiharjo Kecamatan Tuban, warga desa setempat segera menyerbu stan sembako yang berada di depan Balai Desa.
Supiatun (41) mengaku senang Gelar Pangan Murah diadakan di desanya. Ia pun tak mau menyianyiakan kesempatan tersebut. “Baru kali ini disini mbk, jadi sekalian saya beli semua, minyak, gula, telur, dan beras,” ungkapnya.
Setali tiga uang, Kasri (40) juga melakukan hal yang sama. Ia membeli dua karung beras, dan minyak goreng. Menurutnya, banyak kebutuhan yang naik menjelang hari raya idul fitri. “ Beli banyak buat stok mbak,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua TPID Tuban Endro Budi Sulistyo mengungkapkan, Gerakan Pangan Murah kali ini dilakukan untuk menstabilisasi harga pangan di momen hari raya idul fitri. “Pemkab Tuban selalu hadir ditengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan,” ungkap Endro.
Bekerjasama dengan DKP2P, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) serta Pemdes setempat, diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat terkait pangan.
Endro juga menyampaikan, saat ini harga daging, sayuran dan bahan pangan pangan lainnya sangat fluktuatif. Namun pihaknya memastikan, jika stok masih sangat aman hingga lebaran.
Sementara itu, Kepala DKP2P, Eko Julianto menyebutkan, komoditas yang dijual adalah beras dengan jumlah 6 ton, atau 1200 paket. Untuk Telur 100 kg, Gula 250 kg, dan minyak 250 liter. “Harganya lebih murah dari pasaran, Beras 51 ribu rupiah / 5 kg, Minyak 14 rb/ liter, Gula 16.500/ kg, dan telur 24.500/ kg,” jelas Eko.
Eko menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilakukan di beberapa daerah , dari hasil telaah kerentanan dan kerawanan pangannya. “Sinergi Bersama untuk stabilitas pangan dan harga pangan,” tutup Eko.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul fitri 2024, yang digelar secara zoom meeting bersama Menteri Perdagangan Zulkifly Hasan, langsung di depan kantor Bulog.@nt
—