Tuban, Ronggolawe News – Polres Tuban menggelar apel pasukan operasi keselamatan Semeru 2022 dalam rangka terciptanya keamanan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas di Kabupaten Tuban, Selasa, 01/03/2022.
Kapolres Tuban, AKBP Darman, mengeluhkan, pada tahun 2020 – 2021 pelanggaran mengalami peningkatan yang signifikan hingga 100 persen, sedangkan kecelakaan lalulintas (laka lantas) naik hampir 73 persen.
“Mudah-mudahan dengan apel gelar pasukan ini dan sinergisitas semua stakeholder bisa menekan laka lantas dan pelanggaran bisa turun,” ucap AKBP Darman kepada awak media.
Darman juga menyampaikan, selama pandemi Covid-19 memang kecenderungan masyarakat hanya memperhatikan protokol kesehatan saja. Katanya, masyarakat malah justru mengindahkan ketertiban dalam menjaga keselamatan.
Disinggung terkait atensi, Darman menjelaskan, operasi Semeru ini fokus pada pencegahan dan memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya berlalu lintas yang baik.
“Untuk operasi Semeru ini berlaku tilang, penegakan hukum ini ada 8 katagori,” ungkapnya.
Kapolres menegaskan, kalau di Tuban sendiri angka laka lantas mengalami peningkatan, naik 30 persen sampai 40 persen.
“Selama pandemi ini kecelakaan meningkat karena faktornya banyak, salah satunya rambu jalan di lingkar selatan, di jalur Pantura dari dulu jalannya kurang bagus, terutama bergelombang kurang lebih panjangnya 80 KM dari perbatasan Rembang sampai Lamongan,” tegas Darman.
Meski demikian, Kapolres Tuban masih melakukan upaya untuk menekan angka itu. Ia juga menghimbau agar di tempat-tempat rawan kecelakaan itu di pasang tanda-tanda rawan kecelakaan.
“Mudah-mudahan segera ada perbaikan jalan, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan,” tutup Kapolres.
Sementara itu Dansubdenpom V/2-4 Tuban, Kapten CPM Ahmad Syaifudin pada Media Ronggolawe News mengatakan Subdenpom V/2-4 Tuban selalu siap membantu pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2022.
“Kami beserta jajaran senantiasa siap membantu pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2022, dalam rangka penindakan atas gangguan ketentraman dan ketertiban di wilayah Kabupaten Tuban,” tegas Kapten CPM, A.Syaifudin.Rabu.02/03/2022.(red)