Tuban , Ronggolawe News – Ada satu Pemandangan berbeda di Tuban Abirama pada Sabtu (01/06/2024) malam. Ratusan orang memadati ikon baru di Kota Tuban tersebut untuk menyaksikan Gelar Cipta Karya Busana dan pertunjukan Carnival serta tari dan musik. Pada kesempatan ini, juga dilakukan pengukuhan komunitas Tuban Fashion Community dan Tuban Culture Festival
Kegiatan tersebut semakin semarak dengan kehadiran Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., bersama kakaknya, Aulia Hany Mustikasari dengan menggunakan pakaian hasil kreasi batik khas Tuban. Tampak pula Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, Sekda Tuban, Budi Wiyana serta Kepala Disbudporapar Tuban, Muhammad Emawan Putra masing-masing bersama istri.
Pada Gelar Cipta Karya Busana ini, ditampilkan 77 karya fashion dan carnival hasil tangan terampil desainer 32 desainer. Mereka berkreasi dengan mengusung tema besar Batik dan Potensi Kabupaten Tuban. Masyarakat yang menonton mengabadikan momen tersebut dengan gawai mulai dari awal hingga acaranya tuntas.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan kekaguman dan rasa bangga atas terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya, hasil yang tercapai pada kegiatan ini menjadi bukti nyata keberanian generasi penerus kabupaten Tuban. Selain itu, menjadi wadah untuk mengekspresikan dan mengeksplorasi kemampuannya.
Mas Lindra juga memberikan apresiasi atas tekad yang kuat untuk melestarikan budaya khas Tuban. Langkah tersebut dapat ditempuh dengan beberapa cara. Salah satunya dengan penampilan peragaan busana yang menarik dengan mengangkat batik dan potensi Tuban sebagai tema besarnya. “Hal tersebut menjadi poin menarik untuk ditunjukkan ke daerah lain,” ungkapnya. Bahkan beberapa waktu lalu, salah satu anggota grup musik asal Korea Selatan juga sempat memakai batik Gedog.
Lebih lanjut, Pemkab Tuban akan memberi wadah seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berinovasi, berkreasi dan berkarya. Abirama menjadi wadah untuk mengeksplor potensi diri, berkreasi dan mempromosikan hasil karya. Potensi kabupaten Tuban baik itu potensi wisata, kuliner maupun suguhan kreasi harus dapat ditangkap untuk selanjutnya dipromosikan hingga kancah setinggi-tingginya.
Mas Lindra berpesan agar masyarakat mendukung program Pemkab Tuban maupun upaya pihak lain yang ingin mengharumkan nama Kabupaten Tuban. Adanya fasilitas penunjang juga harus dirawat sebagai bentuk tanggung jawab bersama. “Mari bersama-sama kita menjaga Abirama dan fasilitas lainnya. Serta mendukung ikhtiar pihak manapun demi kemajuan masyarakat,” tandasnya. (Ags)