Tuban, Ronggolawe News – Adanya wacana pengaktifan jalur kereta api Rembang – Jatirogo – Jenu – Babat kembali dibahas dalam rapat Paripurna bersama DPRD Kabupaten Tuban.
Proyek strategis nasional (PSN) ini masuk dalam program prioritas Pemkab Tuban 2025.
‘’Untuk mendukung PSN, ada tujuh program priotitas Pemkab Tuban di tahun 2025. Salah satunya, reaktivasi rel kereta api,’’ kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban Budi Wiyana.
Namun, kapan pembangunan jalur kereta api akan dimulai, Sekda belum dapat memastikan. Sejauh ini, terang dia, baru tahap pemetaan rute.
Yang salah satu kajiannya, melakukan reaktivasi jalur lama atau pembangunan jalur baru.
‘’Saat ini masih studi pengembangan rute,’’ ujarnya.
Hanya saja, terang Budi, jika menggunakan jalur lama, maka prosesnya cukup panjang. Sebab, jalur yang dulu dilintasi kereta api banyak yang berubah menjadi lahan permukiman.
Khususnnya di wilayah kota, rata-rata sudah berdiri bangunan di atasnya.
‘’Karena itu, diperlukan kajian: apakah rute lama di wilayah Tuban ini layak atau tidak jika direaktivasi. Dan itu adalah kewenangan pusat,’’ terang sekda.
Kendati demikian, terang Budi, pemkab tetap memasukan proyek nasional di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu dalam program prioritas Pemkab Tuban.
Tujuannya, menyelaraskan program priorotas pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
‘’Juga sesuai instruksi—bahwa pemerintah daerah harus menyiapkan program yang selaras dengan program pemerintah pusat yang ada di daerah,’’ tandasnya