Tuban, Ronggolawe News – Bakal calon gubernur (Bacagub) Jawa Timur, Tri Rismaharini, melihat potensi besar yang ada di Kabupaten Tuban, khususnya di sektor ekonomi dan perikanan. Namun, ia menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang menghubungkan Gresik dan Tuban saat ini masih belum memadai untuk mendukung kemajuan kedua wilayah tersebut.
“Beberapa jalur masih terhambat karena kondisi lalu lintas yang padat. Di Tuban sangat padat, dan Lamongan juga sama. Insya Allah, kita siap membangun jalan yang menghubungkan Gresik hingga Tuban,” ujar Risma dalam pidato politiknya di acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kabupaten Tuban, Selasa (17/09/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Bacawagub Jawa Timur KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PDIP Ony Setiawan, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tuban Ketua DPC PDIP Kabupaten Tuban Andhi Hartanto, dan pasangan bacabup-bacawabup Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono.
Risma mengungkapkan, selama ia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia telah banyak membangun jalan baru, seperti Middle East Ring Road dan Frontage Road, yang memfasilitasi kelancaran lalu lintas di Surabaya.
“Total panjang jalan yang saya bangun mencapai 1.033 kilometer, semua dananya dari APBD,” ungkapnya, disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Pembangunan jalan baru yang diusulkan Risma untuk menghubungkan Gresik dan Tuban diproyeksikan akan memangkas waktu tempuh serta meningkatkan efisiensi distribusi produk industri dan hasil bumi. Gresik, sebagai kawasan industri utama, dan Tuban, sebagai wilayah pesisir strategis, dinilai akan lebih mudah terhubung dengan adanya infrastruktur yang memadai.
“Kita ingin memastikan semua daerah terhubung dengan baik, sehingga pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur bisa merata,” tegas Risma, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada periode 2020-2024.
Selain membahas rencana infrastruktur, Risma menekankan pentingnya meningkatkan akses ke wilayah-wilayah dengan potensi ekonomi yang besar namun masih terkendala oleh keterbatasan infrastruktur.
Sebelum menghadiri Rakercabsus, Risma bertemu dengan beberapa kelompok masyarakat di Tuban, termasuk para wali santri dan nelayan. Ia mencatat berbagai keluhan yang disampaikan para nelayan, terutama terkait kurangnya pelabuhan perikanan yang modern dan memadai.
Risma menyadari potensi perikanan di Tuban yang besar namun belum tergarap maksimal. Oleh karena itu, jika terpilih menjadi gubernur, ia berencana membuat program pendidikan kejuruan setara SMA yang berfokus pada bidang perikanan.
“Insya Allah, kita hanya butuh lahan, dan kita akan membangun SMA perikanan yang modern, supaya anak-anak kita tertarik untuk menekuni bidang perikanan,” tutup Risma dengan penuh semangat.@nt