Mojokerto, Ronggolawe News – Setelah pengundian nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, kini tahapan Pilkada sudah memasuki tahapan kampanye. Masa kampanye Pilkada Mojokerto tahun 2024 dijadwalkan mulai 25 September sampai 23 November tahun 2024.
Muslimat Desa Mlaten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto sudah siap menerima dan mendukung penuh pasangan Bupati dan Wakil Bupati dr. Hj. Ikfina Fatmawati, SE, MM – Gus Sa’dulloh Syarofi. SE. MM. (IDOLA).
Mardiasih, dalam sambutannya di sela-sela kesenian Hadrah dan terbangan Sholawatan mengatakan, “yang bisa membangun Desa Mlaten adalah Bu Ikfina, jika Bu Ikfina jadi lagi akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Mojokerto yang belum terselesaikan, terutama disini, di Desa Mlaten ini, karena di Desa Mlaten minim pembangunan, terutama jalannya, mulai dulu sampai sekarang tidak ada perubahan. Ujarnya. Minggu (29/09/2024). Siang.
Masih Mardiasih,
Bu Ikfina sekarang mencalonkan bupati bergandengan dengan Gus Dolloh putra Kyai Khusen Ilyas.
Kebetulan Gus Dolloh lulusan Sarjana Ekonomi Pembangunan, dan S2 nya jurusan Manajemen Keuangan, jadi cocok untuk membangun Kabupaten Mojokerto. Tambahnya.
“Kenapa Gus Dolloh diijinkan sama Kyai, karena khusus untuk melanjutkan pembangunan yang dikerjakan oleh Ikfina yang selama pembangunan belum selesai.”
bebernya”
Lanjut Mardiasih yang juga menjadi timnya IDOLA
Saya sudah dekat sama ibu ini sudah lama dan saya sangat tahu beliaunya, bahwa ia menyampaikan ini, karena sungguh-sungguh membantu Bu Ikfina menginginkan kemajuan untuk pembangunan Desa Mlaten ini. Agar masyarakat menjadi makmur dan sejahtera.jelasnya.
Warga setempat mengatakan
“Muslimat Desa Mlaten sangat mendukung Bu Ikfina, karena selama ini pembangunan di Desa Mlaten pembangunan nya dapat dikatakan tidak ada, terutama jalan-jalan, mulai dulu sampai sekarang tidak ada perubahan.” Ujar warga yang yang tidak mau disebut namanya.
Sementara itu Ikfina Fatmawati Calon Bupati Mojokerto, dihadapan Muslimat Dusun Bedog,Desa Mlaten Kecamatan Puri, menyampaikan “saya kesini dalam rangka kampanye, karena saya mencalonkan lagi Jadi Bupati, dan sekarang memang jadwal kampanye, semoga jenengan kerso kaleh kulo nggeh, saya kesini minta restu, ridho dan ikhlas jenengan, karena kalau mau jadi bupati maupun wakil bupati harus dapat restu dari warganya. Ujar Bupati Mojokerto yang masih cuti ini.
“Bupati Ikfina menceritakan sedikit perjalanan melamar Gus Dulloh menjadi wakilnya,hal ini diizinkan dan atas restunya Kyai H. Khusen Ilyas , dimana Gus Dolloh adalah putra Kyai Khusen Ilyas, dulu tahun 2010 Pak MKP melamar Gus Dollah untuk menjadi wakilnya, tapi diperbolehkan/tidak diijinkan kaleh Kyai Khusen, tahun 2015 juga tidak diijinkan, tahun 2020 juga tidak diijinkan, dan Alhamdulillah tahun niki kok diizinkan sama beliaunya (Kyai H. Khusen ilyas) mungkin ini pertanda bagi masyarakat terutama kabupaten Mojokerto
nggeh.”urai Ikfina.
“Memang segala sesuatu kalau sudah wayahe ya wayahe, lak dereng nggeh dereng, ngoten nggeh. Ujarnya.
Lanjut Ikfina, ” Saya nyalon Bupati tahun 2020 niat saya berjanji pembangunan infrastruktur “menyelesaikan (yang belum selesa) melanjutkan pekerjaan yang diselesaikan, ‘katanya.
Alhamdulillah
Allah SWT mengijinkan saya menjadi Bupati. Dan saya dilantik bulan pebruari 2021, pebruari tahun 2022, 1 tahun, pebruari 2023, 2 tahun, pebruari 2023, 3 tahun dan pebruari 2024, 4 tahun, jadi saya jabat jadi Bupati tidak sampai 5 tahun.
Ikfina menjelaskan, ” bahwa tujuan saya mencalonkan lagi jadi Bupati adalah untuk melanjutkan pekerjaan saya yang belum selesai. Ungkapnya.
Di tempat yang sama bapak – bapak (nama samaran) mengatakan warga sini terutama muslimat, semua mendukung Bu Ikfina, karena sudah terbukti kerjanya selama menjadi bupati. Pungkasnya. (Heni)