Tuban, Ronggolawe News – Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono, tampil percaya diri dan unggul dalam debat publik perdana yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban pada Minggu (20/10/2024) malam di Grand Javanilla Tuban.
Tema yang diangkat dalam debat ini adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah.” Dalam debat tersebut, paslon ini memaparkan visi dan program-program andalan mereka.
Baik paslon nomor urut 01 maupun 02 menyampaikan visi misi mereka dengan jelas pada segmen pertama. Namun, pada segmen kedua, ketika panelis memberikan pertanyaan, Lindra-Joko lebih menonjol, terutama ketika menekankan pentingnya wisata religi sebagai ikon Kabupaten Tuban.
Lindra memperkenalkan program “Bus City Tour” untuk mendukung kemajuan pariwisata daerah, sembari mencontohkan dampak positif acara Jambore tingkat nasional yang pernah meningkatkan angka kunjungan wisata dan hunian hotel di Tuban.
Pada pertanyaan mengenai kemiskinan, Lindra menjelaskan capaian pemerintahannya dalam menurunkan angka kemiskinan dari 192 ribu jiwa pada 2021 menjadi sekitar 170 ribu pada 2024. Meski angka kemiskinan berkurang, garis kemiskinan justru mengalami kenaikan, mengindikasikan tantangan yang lebih kompleks dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mengatasinya, Lindra menekankan pentingnya memperbarui data kemiskinan secara berkala agar program-program penanggulangan tepat sasaran.
“Selama tiga tahun kami menjabat, kami telah bekerja keras untuk membangun desa dan menata kota. Program ini bukan sekadar janji, tapi harapan nyata masyarakat,” kata Lindra.
Usai debat, Lindra menyatakan puas dengan hasil debat perdana ini dan optimis bahwa pemaparan program-program yang telah dilakukan akan meyakinkan masyarakat Tuban dalam memilih.
“Alhamdulillah, debat berjalan lancar dan saya yakin ini akan membantu masyarakat memantapkan pilihan di Pilkada Tuban,” tutupnya@nt