Mojokerto, Ronggolawe News – Musyawarah Cabang Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Se-kabupaten Mojokerto masa bakti 2025-2030 dilaksanakan di Wisata Lembah Mbencirang di Desa Kebontunggul,
Gondang Mojokerto, (14/05/2025) Rabu siang.
Dalam sambutannya. Agus Cinandang (Kades Cinandang Dawarblandong)
menyampaikan bahwa PKDI Kabupaten terbentuk, keikhlasan bersama dalam berorganisasi untuk mewujudkan desa yang maju, menciptakan kerukunan antar sesama, juga akan mendukung serta mengawal program bupati Mojokerto yang dalam kampanyenya kemarin.

Sementara, Plt Camat Gondang yang juga Pj kades Ngembat Dwi mendukung penuh kepengurusan PKDI se-Kabupaten Mojokerto.
Kades Temon, Sunardi secara aklamasi terpilih sebagai Ketua PKD Indonesia Kabupaten Mojokerto pada Muscab di Lembah Mbencirang, Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.

Pria yang juga Kepala Desa Temon Kecamatan Trowulan ini menyatakan dukungan penuh terhadap program Pemkab Mojokerto, khususnya realisasi Kartu Indonesia Sehat Daerah (KISDA) sebagai program unggulan layanan kesehatan untuk masyarakat.
Diikuti sebanyak 156 kepala desa yang tersebar di 18 kecamatan, acara berlangsung tanpa kendala berarti.
’’Alhamdulillah secara aklamasi, saya dipilih dan diberi amanah oleh teman-teman kades sebagai ketua PKD Indonesia Kabupaten Mojokerto,’’ ungkap Sunardi.
Setelah terpilih dalam musyawarah cabang ini, pihaknya langsung membuat susunan pengurus cabang PKDI Kabupaten Mojokerto masa bakti 2025-2030.
Dengan terbentuknya struktur kepengurusan, kini organisasi kepala desa baru di Bumi Majapahit ini mulai mempersiapkan untuk pelantikan yang rencananya digelar di Hotel Ayola, Kota Mojokerto.
’’Secepatnya kita agendakan untuk proses pengukuhannya oleh ketua DPD. Kita targetkan bulan ini bisa terealisasi,’’ tegasnya.
Muscab PKDI di Lembah Mbencirang, Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Rabu (14/5/2025).berjalan lancar hingga selesai.
Pelantikan bakal dilakukan meriah dan penuh makna dengan mengundang unsur Forkopimda.
Lebih lagi legalitas dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia juga sudah dikantongi. Mandat ini tentu menjadi angin segar bagi PKDI untuk merealisasikan dukungan secara legal kepada program Pemkab Mojokerto.
’’Secara khusus kami juga mendukung penuh program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas yang diluncurkan Gus Bupati sebelumnya. Secara masif kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar apa yang menjadi harapan pemda asas manfaatnya benar-benar dirasakan,’’ tegasnya.
Tak sekadar itu, PKDI bakal memastikan masyarakat tersosialisasikan dan bisa menikmati layanan kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat Daerah (KISDA). ’’Kita kawal agar masyarakat benar-benar bisa mengakses layanan kesehatan dengan hanya berbekal KTP saja,’’ tutupnya. (Heni)