Mojokerto, Ronggolawe News – Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Mojokerto, memasuki babak baru dengan dikukuhkannya jajaran pengurus dan anggotanya untuk periode 2025–2030. Acara pengukuhan digelar di Gedung Astoria, Jalan Empunala, Kedundung, Kota Mojokerto, (22/7/2025) Selasa siang.
Ketua DPD PKDI Jawa Timur, Syaifullah Mahdi, memimpin langsung prosesi pengukuhan yang menandai dimulainya masa kepemimpinan baru. H. Sunardi ( Kepala Desa Temon) dipercaya untuk memimpin PKDI Kabupaten Mojokerto sebagai ketua terpilih.
Dalam sambutannya, Sunardi (Kades Temon) menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh kepala desa serta apresiasi kepada Wakil Bupati Mojokerto dr. Muhammad Rizal Octavian yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati dan para tamu undangan. Ini menjadi sinyal positif untuk menyatukan para kepala desa yang saat ini masih berada dalam dua organisasi di Kabupaten Mojokerto berbeda,di daerah lain hanya PKDI tetapi di kabupaten Mojokerto ada dua organisasi yakni PKDI dan PKD,” ungkapnya.
Ditambahkan olehnya.
“Organisasi PKDI ini sangat luar biasa,dengan hadirnya Wabup ini,bisa menyatukan seluruh kepala desa se-kabupaten Mojokerto untuk mensukseskan pemerintahan di Mojokerto dan harus tegak lurus mendukung program – program pemerintahan kabupaten Mojokerto,provinsi pusat menyesuaikan visi-misinya Bapak Presiden Prabowo, organisasi PKDI ini bukan organisasi politik melainkan organisasi kepala desa untuk memperjuangkan desanya masing-masing untuk menuju desanya bisa membangun supaya bisa maju,adil dan makmur,”Kata Sunardi.
Ia menegaskan bahwa PKDI hadir bukan hanya sebagai forum silaturrahmi, tetapi juga sebagai kekuatan penggerak pembangunan desa.
“Desa yang kuat adalah fondasi utama kemajuan daerah. Jika kepala desa bersatu dan bergerak bersama, maka Kabupaten Mojokerto akan melangkah lebih cepat menuju keadilan dan kemakmuran,” ujarnya.
Wakil Bupati Mojokerto, dr. Muhammad Rizal Octavian sebelumnya minta maaf karena Gus Barra bersama sekda tidak hadir di acara PKDI karena ada giat mendampingi gubernur Khofifah di utara sungai tepatnya di Gempolkerep terkait koperasi merah putih,ia menyambut positif pelantikan pengurus PKDI ini.
Dalam sambutannya, Ia berharap PKDI mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam merancang serta mengawal program-program pembangunan, khususnya di sektor pedesaan.
“PKDI harus menjadi ruang yang menyatukan ide, gagasan, dan aksi nyata. Kami berharap organisasi ini tidak hanya menjadi perekat antar kepala desa, tetapi juga mampu menjadi kontrol sosial yang solutif dan konstruktif,” jelas Wabup Rizal.
Selain Wakil Bupati, acara juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar, Sekjen PKDI Senthot Rudi Prationo, serta jajaran pengurus DPD PKDI Jawa Timur.
Sementara itu, Sugiono SE mewakili ketua pusat terima kasihnya kepada DPC kabupaten Mojokerto bisa melaksanakan pengukuhan yang sangat istimewa,bahwa dalam waktu dekat DPP PKDI Pusat akan melaksanakan pengukuhan di provinsi yang lain khususnya di luar Jawa, “Ungkapnya.
Dengan pengurus baru yang telah dikukuhkan, PKDI Kabupaten Mojokerto menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan dan menjadi kekuatan kolektif yang berdaya guna demi tercapainya Kabupaten Mojokerto yang maju,adil dan sejahtera. (Heni)