Sabtu, November 15, 2025
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Hukum & Kriminal
  • Info Kesehatan
  • Investigasi
  • Nasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Seputar Jatim
    • Seputar Tuban
  • More
    • Olahraga
    • Tentang Kami
id Indonesian▼
X
en Englishid Indonesian
Ronggolawe News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Hukum & Kriminal
  • Info Kesehatan
  • Investigasi
  • Nasional
  • Politik
    Ziarah Leluhur Jadi Penanda Hari Jadi ke-732 Tuban: Pemerintah Refleksikan Semangat Ronggolawe

    Ziarah Leluhur Jadi Penanda Hari Jadi ke-732 Tuban: Pemerintah Refleksikan Semangat Ronggolawe

    PKB Gelar “Sekolah Kader Perubahan” di Mojokerto: Mencetak Generasi Tangguh dan Berintegritas

    PKB Gelar “Sekolah Kader Perubahan” di Mojokerto: Mencetak Generasi Tangguh dan Berintegritas

    Inilah Daftar Reses Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto

    Inilah Daftar Reses Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto

    Pada Musda XI   Winajat Secara Aklamasi Terpilih Menjadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Mojokerto periode 2025–2030

    Pada Musda XI Winajat Secara Aklamasi Terpilih Menjadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Mojokerto periode 2025–2030

    Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030

    Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030

    Reses, Gus Habib Reses di Desa Kalikatir Gondang Mojokerto

    Reses, Gus Habib Reses di Desa Kalikatir Gondang Mojokerto

    Trending Tags

    • Tuban
  • Pendidikan
    Dugaan Korupsi Rp64 Miliar di Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kejati Jatim Naikkan Status ke Penyidikan

    Dugaan Korupsi Rp64 Miliar di Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kejati Jatim Naikkan Status ke Penyidikan

    Perpisahan Siswa Kelas IX MTs Negeri 3 Mojokerto Berlangsung Meriah

    Perpisahan Siswa Kelas IX MTs Negeri 3 Mojokerto Berlangsung Meriah

    SDNU IQ Kediri Diduga Perkusi Anak Didik Karena Belum Bayar SPP

    SDNU IQ Kediri Diduga Perkusi Anak Didik Karena Belum Bayar SPP

    Siswa SMK di Tuban Diduga Tewas Tersengat Listrik saat Operasikan Mesin Bubut

    Siswa SMK di Tuban Diduga Tewas Tersengat Listrik saat Operasikan Mesin Bubut

    Kolaborasi Kementerian Agama Bersama Disdik Tuban dan Kacabdin Bojonegoro Pada Pembukaan Pondok Ramadhan

    Kolaborasi Kementerian Agama Bersama Disdik Tuban dan Kacabdin Bojonegoro Pada Pembukaan Pondok Ramadhan

    Kepsek Nyatakan SMA Negeri 1 Babat Bebas Dari Pungli

    Kepsek Nyatakan SMA Negeri 1 Babat Bebas Dari Pungli

  • Seputar Jatim
    • Seputar Tuban
  • More
    • Olahraga
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Hukum & Kriminal
  • Info Kesehatan
  • Investigasi
  • Nasional
  • Politik
    Ziarah Leluhur Jadi Penanda Hari Jadi ke-732 Tuban: Pemerintah Refleksikan Semangat Ronggolawe

    Ziarah Leluhur Jadi Penanda Hari Jadi ke-732 Tuban: Pemerintah Refleksikan Semangat Ronggolawe

    PKB Gelar “Sekolah Kader Perubahan” di Mojokerto: Mencetak Generasi Tangguh dan Berintegritas

    PKB Gelar “Sekolah Kader Perubahan” di Mojokerto: Mencetak Generasi Tangguh dan Berintegritas

    Inilah Daftar Reses Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto

    Inilah Daftar Reses Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto

    Pada Musda XI   Winajat Secara Aklamasi Terpilih Menjadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Mojokerto periode 2025–2030

    Pada Musda XI Winajat Secara Aklamasi Terpilih Menjadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Mojokerto periode 2025–2030

    Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030

    Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030

    Reses, Gus Habib Reses di Desa Kalikatir Gondang Mojokerto

    Reses, Gus Habib Reses di Desa Kalikatir Gondang Mojokerto

    Trending Tags

    • Tuban
  • Pendidikan
    Dugaan Korupsi Rp64 Miliar di Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kejati Jatim Naikkan Status ke Penyidikan

    Dugaan Korupsi Rp64 Miliar di Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kejati Jatim Naikkan Status ke Penyidikan

    Perpisahan Siswa Kelas IX MTs Negeri 3 Mojokerto Berlangsung Meriah

    Perpisahan Siswa Kelas IX MTs Negeri 3 Mojokerto Berlangsung Meriah

    SDNU IQ Kediri Diduga Perkusi Anak Didik Karena Belum Bayar SPP

    SDNU IQ Kediri Diduga Perkusi Anak Didik Karena Belum Bayar SPP

    Siswa SMK di Tuban Diduga Tewas Tersengat Listrik saat Operasikan Mesin Bubut

    Siswa SMK di Tuban Diduga Tewas Tersengat Listrik saat Operasikan Mesin Bubut

    Kolaborasi Kementerian Agama Bersama Disdik Tuban dan Kacabdin Bojonegoro Pada Pembukaan Pondok Ramadhan

    Kolaborasi Kementerian Agama Bersama Disdik Tuban dan Kacabdin Bojonegoro Pada Pembukaan Pondok Ramadhan

    Kepsek Nyatakan SMA Negeri 1 Babat Bebas Dari Pungli

    Kepsek Nyatakan SMA Negeri 1 Babat Bebas Dari Pungli

  • Seputar Jatim
    • Seputar Tuban
  • More
    • Olahraga
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Ronggolawe News
No Result
View All Result
Home Opini

Konflik Keraton Surakarta: Perebutan Legitimasi di Atas Panggung Tradisi

avatar by Ronggolawe News
15 November 2025
in Opini
4 min read
0
Konflik Keraton Surakarta: Perebutan Legitimasi di Atas Panggung Tradisi
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Opini Oleh  : Anto Sutanto

RelatedPosts

Editorial Investigatif: Misi Berat Ahmad Dofiri, Mampukah Ia Bedah Borok Polri?

Subsidi Gaji di Bawah Rp.10 Juta: Solusi Setengah Hati, Mengabaikan Profesi Informal

Mampukah Pemerintah Menggaji Pejabat dari Sumber Alam Tanpa Pajak Rakyat?

Ronggolawe News – Konflik berkepanjangan di Keraton Surakarta Hadiningrat kembali menyeruak ke permukaan. Bukan sekadar persoalan komunikasi internal, tetapi telah menjelma menjadi pertarungan legitimasi, politik identitas, dan klaim trah yang merentang dari masa lalu hingga ke kepentingan masa kini.

Sebagai pusat kebudayaan Jawa yang masih hidup, Keraton Surakarta membawa beban sejarah terlalu besar untuk dibiarkan terombang-ambing oleh konflik internal. Namun faktanya, selama lebih dari satu dekade, publik menyaksikan bagaimana simbol peradaban Jawa itu terjebak dalam kubu-kubu yang saling menegasikan.

Pertarungan Dua Kubu: Siapa yang Berhak Atas Legitimasi?

Dua poros kekuasaan muncul secara terang:

  1. Kubu Sinuhun PB XIII versi Sasono Mulyo

Kelompok ini mengklaim Sinuhun telah dinobatkan secara sah melalui mekanisme adat yang berlangsung di dalam keraton. Mereka menegaskan bahwa tidak ada istilah “penafsiran ulang” terhadap paugeran. Siapa yang diangkat melalui jalur adat, itulah raja.

Kubu ini menilai bahwa segala bentuk pelurusan sejarah yang dilakukan pihak luar adalah intervensi yang melemahkan martabat keraton.

  1. Kubu Lain (PB XIII versi Sitinggil)

Kubu ini menggunakan narasi koreksi sejarah dan perbaikan tata krama keraton. Mereka membawa gagasan modernisasi birokrasi dan menempatkan legitimasi raja sebagai sesuatu yang harus dikonsultasikan secara terbuka.

Bagi mereka, keraton tidak boleh dikelola dengan sikap tertutup karena keraton merupakan warisan publik.

Keraton yang Terbelah: Bukan Hanya soal Raja, Tapi soal Arah Kebudayaan

Konflik ini telah menggerus kewibawaan keraton sebagai pusat budaya Jawa. Banyak abdi dalem kebingungan menentukan posisi. Sementara masyarakat adat yang tinggal di sekitar keraton merasakan langsung dampak ketegangan berkepanjangan ini.

Keraton Surakarta seolah kehilangan peran sebagai mercusuar peradaban Jawa dan justru tergantikan oleh polemik internal, saling klaim, hingga gugatan hukum.

Padahal, Keraton Surakarta adalah:

Sumber pakem-pakem budaya

Penjaga pusaka, keris, tari, dan adat Jawa

Simpul spiritual masyarakat Jawa tengah

Ketika keraton retak, maka retak pula salah satu pilar budaya Nusantara.

Fenomena Baru: Campur Tangan Pemerintah dan Elite Lokal

Yang menarik, konflik ini memunculkan keterlibatan pihak luar—baik elite politik lokal, pengusaha, hingga pejabat pemerintahan. Mereka datang dengan beragam kepentingan:

Ada yang ingin memanfaatkan keraton sebagai legitimasi politik.

Ada yang melihat keraton sebagai potensi ekonomi dan wisata budaya.

Ada pula yang mengaku ingin meluruskan sejarah, tetapi justru menambah kompleksitas konflik.

Di sinilah letak persoalan krusial: manakala adat bertemu politik, maka pertarungan kekuasaan menjadi tak terhindarkan.

Pertanyaan Besar: Di Mana Masa Depan Keraton Surakarta?

Jika konflik ini tidak segera ditata, setidaknya lima risiko besar mengancam:

  1. Keraton menjadi sekadar bangunan tua, kehilangan roh budaya.
  2. Pusaka dan aset budaya rawan disalahgunakan selama tidak ada otoritas tunggal.
  3. Regenerasi adat terputus, karena anak muda melihat keraton sebagai sumber konflik.
  4. Ekosistem budaya Jawa melemah, padahal dunia modern justru haus identitas budaya.
  5. Keraton kehilangan legitimasi, baik di mata masyarakat Jawa maupun secara nasional.

Ronggolawe News: Jalan Tengah Harus Dibuka

Sebagai media yang mengedepankan keberpihakan pada kebenaran, Ronggolawe News menilai bahwa konflik Keraton Surakarta tidak akan selesai jika masing-masing kubu hanya berdiri pada klaim kebenaran absolut.

Keraton bukan milik satu kubu.
Keraton bukan milik elite politik.
Keraton bukan panggung perebutan gelar.

Keraton adalah milik peradaban Jawa.

Sudah saatnya kedua kubu duduk dalam rembug agung yang difasilitasi oleh tokoh-tokoh budaya netral—bukan pejabat, bukan pengusaha, bukan pemilik kepentingan politik.

Selain itu, pemerintah harus hadir sebatas pada ranah fasilitasi, bukan dominasi.

Keraton Surakarta dan Pemulihan Marwah Budaya

Keraton Surakarta sedang diuji.
Apakah ia mampu bangkit dari konflik internal?
Ataukah akan terus terjebak sebagai simbol budaya yang kehilangan wibawa?

Masyarakat luas berharap keraton kembali menjadi sumber kebijaksanaan, bukan arena perseteruan.
Dan di tengah segala polemik, satu hal tak boleh dilupakan:

Keraton adalah cermin jati diri Jawa. Ketika cerminnya retak, bayangan peradaban pun ikut pecah.

Keraton Surakarta harus kembali menjadi rumah besar budaya Jawa, bukan arena perebutan pengaruh. Warisan leluhur bukan milik perseorangan—ia adalah milik peradaban.

Penutup

Sebagai media yang menjunjung tinggi keberadaban, Ronggolawe News menegaskan:
Keraton harus berhenti menjadi headline konflik dan kembali menjadi pusat keagungan budaya.

Jika warisan budaya dikelola dengan adab dan kebijaksanaan, maka Surakarta akan kembali menjadi cahaya peradaban. Sebaliknya, jika dibiarkan terseret konflik, maka generasi mendatang hanya akan mewarisi cerita tentang keraton yang runtuh bukan oleh penjajah, melainkan oleh perebutan di dalamnya sendiri.

Penulis adalah Pimpinan Redaksi
Ronggolawe News

Tags: di Atas Panggung TradisiKonflik Keraton Surakarta:Perebutan Legitimasi
Previous Post

Gusti Purbaya Resmi Jumeneng Pakubuwono XIV: Babak Baru Dualisme Kekuasaan Keraton Surakarta

avatar

Ronggolawe News

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Konflik Keraton Surakarta: Perebutan Legitimasi di Atas Panggung Tradisi
  • Gusti Purbaya Resmi Jumeneng Pakubuwono XIV: Babak Baru Dualisme Kekuasaan Keraton Surakarta
  • Kemilau Harapan Menuju Swasembada Garam
  • “Tuban Fair 2025: Program Strategis atau Seremonial Rutin? Ronggolawe News Mengupas Tuntas”
  • RATUSAN BURUH FSPMI DATANGI KANTOR PENGAWAS TENAGA KERJA TUBAN, TUNTUT PENEGAKAN HUKUM ATAS KASUS KOMPENSASI PKWT

Komentar Terbaru

  • Margaret936 pada Proyek Pemeliharaan Jalan di Mojokerto Diduga Gunakan Tanah Brungki, untuk Alas Cor, Kualitas Dipertanyakan

RelatedPosts

Editorial Investigatif: Misi Berat Ahmad Dofiri, Mampukah Ia Bedah Borok Polri?

Subsidi Gaji di Bawah Rp.10 Juta: Solusi Setengah Hati, Mengabaikan Profesi Informal

Mampukah Pemerintah Menggaji Pejabat dari Sumber Alam Tanpa Pajak Rakyat?

Info Penting

Recent Post

Konflik Keraton Surakarta: Perebutan Legitimasi di Atas Panggung Tradisi
Opini

Konflik Keraton Surakarta: Perebutan Legitimasi di Atas Panggung Tradisi

15 November 2025
Gusti Purbaya Resmi Jumeneng Pakubuwono XIV: Babak Baru Dualisme Kekuasaan Keraton Surakarta
Peristiwa

Gusti Purbaya Resmi Jumeneng Pakubuwono XIV: Babak Baru Dualisme Kekuasaan Keraton Surakarta

15 November 2025
Kemilau Harapan  Menuju Swasembada Garam
Peristiwa

Kemilau Harapan Menuju Swasembada Garam

14 November 2025
“Tuban Fair 2025: Program Strategis atau Seremonial Rutin? Ronggolawe News Mengupas Tuntas”
Pemerintahan

“Tuban Fair 2025: Program Strategis atau Seremonial Rutin? Ronggolawe News Mengupas Tuntas”

14 November 2025
RATUSAN BURUH FSPMI DATANGI KANTOR PENGAWAS TENAGA KERJA TUBAN, TUNTUT PENEGAKAN HUKUM ATAS KASUS KOMPENSASI PKWT
Peristiwa

RATUSAN BURUH FSPMI DATANGI KANTOR PENGAWAS TENAGA KERJA TUBAN, TUNTUT PENEGAKAN HUKUM ATAS KASUS KOMPENSASI PKWT

14 November 2025

Kategori

  • Berita Utama
  • Hukum & Kriminal
  • Iklan/Advetorial
  • Info Kesehatan
  • Investigasi
  • Kebudayaan dan Religi
  • Makan Bergizi Gratis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Seputar Jatim
  • Seputar Tambang
  • Seputar Tuban
  • Siaran Pers
  • TNI & POLRI
  • Tokoh
  • Tragedi nasional
  • Uncategorized

Ronggolawe News by IBII System

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Hukum & Kriminal
  • Info Kesehatan
  • Investigasi
  • Nasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Seputar Jatim
    • Seputar Tuban
  • More
    • Olahraga
    • Tentang Kami

© 2020 ronggolawenews.com design ibi system

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In