Bojonegoro, RonggolaweNews
Mencapai luas hingga 600 hektare
Potensi batu andesit di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur itu cukup melimpah dan sebentar lagi akan dieksploitasi. Karena satu perusahaan sudah mengantongi izin untuk mengeksplorasi potensi tambang tersebut.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh
Budi Sukisna Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Bojonegoro.
“Rencananya tahun ini batu andesit yang terletak di Desa Jari dan Desa Krondonan Kecamatan Gondang akan segera dieksplorasi. Hanya saja masih membuat infrastruktur jalan untuk mengangkut hasil tambang.” terang Budi Sukisna.
Batu andesit dijelaskan oleh Budi Sukisna adalah salah satu jenis batuan beku vulkanik yang keras dan berwarna kehitaman. Fungsi batu itu bisa dipakai untuk pembangunan infrastruktur termasuk pondasi bangunan dan agregat beton.
Budi menambahkan, selain memiliki komoditas batu andesit juga ada batu onyx tepatnya di Desa Jari fungsinya sebagai hiasan atau untuk lantai. Juga, di wilayah Kecamatan Dander, Bubulan, dan Temayang terdapat potensi batu phospat namun tempatnya seperti pos-pos tidak satu tempat seperti batu andesit.
“Itu luasnya 20 hingga 30 hektare. Untuk fungsi batu phospat sebagai campuran pupuk.” katanya.
Di wilayah selatan Bojonegoro cukup besar yakni mencapai 600 hektare. Namun, tidak semua batu andesit dapat dieksplorasi dan dihasilkan. Sebab, kebanyakan berada di lahan perhutani dan hutan lindung.
“Sehingga melihat hal itu CV Hasil Batu Semesta yang telah mengantongi izin hanya dapat mengeksplorasi 6 hektare batu andesit saja, batu andesit di 6 hektare itu berada di tanah masyarakat dan dapat diusahakan untuk dieksplorasi. Kemungkinan, kata dia, melihat hal itu akan ada pembebasan lahan milik warga.” katanya pada awak media , Jumat (07/05/2021).
Budi Sukisna menambahkan , kalau CV Hasil Batu Semesta telah mengantongi izin yang keluar awal 2021 lalu. Izin tersebut hingga lima tahun dan dapat diperpanjang lagi. Namun, CV Hasil Batu Semesta belum beroperasi karena masih membuat infrastruktur jalan.
“Izin yang mengeluarkan dari provinsi. Dan perusahaan tersebut belum beroperasi baru bangun infrastruktur. Rencananya, setelah selesai dieksplorasi batu andesitnya akan dibuat lahan pertanian,” ungkapnya.(red).