Tuban, Ronggolawe News – Sebanyak 74 Siswa yang menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tuban Tahun 2022, resmi dikukuhkan. Minggu (14/08/2022) di Pendopo Kridho Manunggal Tuban. Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Tuban Tahun 2022 dipimpin langsung oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., dengan disaksikan Wabup Tuban, H. Riyadi, SH., Jajaran Forkopimda Tuban, Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., Kepala OPD terkait dan keluarga masing-masing anggota Paskibraka.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan anggota Paskibraka yang dikukuhkan merupakan putra putri terbaik yang mendapatkan kepercayaan dan kehormatan untuk mengawal Sang Saka Merah Putih berkibar dengan agungnya. Anggota Paskibraka Kabupaten Tuban 2022 berasal dari 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban. Meski berasal dari berbagai kecamatan, tidak menjadi penghalang untuk membangun solidaritas antar anggota Paskibraka.
“Saya memberikan apresiasi atas semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi, karena ini adalah tugas membawa kehormatan sekaligus kebanggaan bagi anggota maupun keluarganya,” sambungnya.
Mas Lindra berpesan agar anggota Paskibraka menjadi sosok teladan di lingkungan masing-masing. Anggota Paskibraka harus memiliki kepekaan sosial dan lingkungannya. Nilai-nilai positif yang diajarkan selama pelatihan hendaknya dapat selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mas Lindra mengajak anggota Paskibraka dan seluruh masyarakat Kabupaten Tuban untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan bangsa. Serta merenungi setiap tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan penguatan hubungan sosial dan lingkungan alam sekitar. “Yang diimbangi dengan peningkatan kedekatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan ilmu menuju kemuliaan,” tuturnya.
Sebagai perwakilan Paskibraka Kabupaten Tuban tahun 2022, Shofi Aditama Nuuraziz mengaku bersyukur dan bangga bisa terpilih melaksanakan tugas mulia ini. “Ini menjadi kebanggaan bagi saya, orangtua, guru, dan teman saya,” ujarnya.
Selama mengikuti karantina sejak 4 Agustus, remaja asal Desa Paseyan Kecamatan Jatirogo mengaku banyak menghabiskan waktunya untuk latihan dan berkumpul bersama anggota Paskibraka lainnya. Sehingga akan memperkuat keakraban dan solidaritas antar anggota Paskibraka. Tidak hanya itu, banyak ilmu baru tentang baris berbaris maupun wawasan kebangsaan yang didapatkannya selama dikarantina.
Setelah dikukuhkan, siswa SMAN Jatirogo ini akan mempersiapkan diri, baik mental maupun fisik untuk bertugas pada Upacara Pengibaran Merah Putih pada HUT Kemerdekaan RI ke-77 yang diselenggarakan Pemkab Tuban. “Kami siap bertugas dengan maksimal,” serunya.
Secara simbolis Mas Bupati menalikan tali kendit kepada 3 anggota Paskibraka, yaitu Lailiana Nuzulur Rohmah dari SMKN Rengel, Ade Reza Alkantara P dari SMAN 1 Tuban, dan Nasya Amorita Azza Hermawan dari SMKN Jatirogo yang mana ayahnya meninggal pada hari yang sama.(red)