Bojonegoro, Ronggolawe News – Sebanyak 25 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional dilantik dan pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah di Pendopo Malowopati, Jumat (31/3/2023).
Pada pelantikan tersebut, sekaligus mengisi kekosongan kursi jabatan Kepala Dinas Kominfo serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK).
Siswoyo, yang sebelumnya Camat Trucuk terpilih menjadi Kepala Dinkominfo, Sementara Satito Hadi menjabat Kepala DPKPCK.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menyampaikan, jika mutasi kali ini bertujuan untuk mengisi kekosongan yang pada lingkungan pemkab Bojonegoro.
“Khususnya eselon 2 dan terdapat formasi yang baru untuk pelayanan dasar masyarakat seperti sanitasi, perumahan termasuk penerangan jalan,”ungkapnya.
Maka, pihaknya meminta agar para pejabat serius dalam menangani pelayanan masyarakat. Banyak fasilitas umum berupa penerangan jalan serta sanitasi khususnya penyediaan air bersih yang harus lebih ditingkatkan sehingga, nantinya apabila di musim kemarau datangi sudah ada solusi dari pemkab Bojonegoro.
“Sehingga, permasalahan ini bisa segera diatasi sebelum datangnya musim kemarau jadi ini tidak bisa di selesaikan secara ad hoc maka kita mulai siapkan tenaga khusus yang menangani sanitasi maka kedepan seperti pemenuhan air bersih melalui air bersih harus masuk master plan,”tukasnya.
Pesan yang kedua ditujukan kepada Kepala Dinas Kominfo yang baru, Siswoyo, bahwa pemkab Bojonegoro dalam rencana pembangunan daerah tahun 2024-2026 ini sudah menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Maka nantinya sesuai OPD ini akan mendapatkan penilaian dari Kominfo,”tandasnya.
Kemudian, terkait integrasi dengan LKPP yang diharapkan nantinya seluruh OPD mendapatkan nilai diatas standar rata-rata jadi lakukan kerja dengan team work yang baik dengan Kabid maupun SDM yang ada di lingkungan Kominfo.
Bupati juga menuturkan bahwa dalam mutasi dan promosi di lingkungan Pemkab merupakan hal yang biasa di seluruh Indonesia maka apabila terjadi kekosongan salah satunya dengan harmonisasi stukurisasi yang terus dilakukan.
“Maka kita harapkan seluruh PNS yang di lantik hari ini bisa bekerja dengan maksimal dalam melaksanakan tugas yang baik memberikan pelayanan yang baik,”tandasnya.
Pemkab Bojonegoro juga saat ini sudah sangat terbuka, dibuktikan dengan adanya kontrol dari masyarakat. Dan Pemkab siap menerima masukan dari masyarakat karena publik berhak menilai kinerja seluruh aparat pemerintah yang ada di Kabupaten Bojonegoro maupun di lingkungan sosial masing-masing.
“Jadi apabila ada yang mengkritik pemkab tidak alergi tapi kita juga berhak memberikan klarifikasi apabila ada informasi yang kurang pas,”tandasnya.
Diakhir sambutannya Bupati juga selaku pejabat pembina kepegawaian di lingkungan Pemkab terus berupaya memberikan kesejahteraan yang lebih baik lagi.