Mojokerto, Ronggolawe News – Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A, orang tua Wakil Bupati Mojokerto DR. H. Muhammad Ali Barra, Lc. M.Hum, kedatangan tamu dari Pengurus PAN Jatim dan Kabupaten Mojokerto untuk bersilaturrahmi dan buka bersama di Resto DenBei Jalan Raya Kembangringgit, Pungging, Kabupaten Mojokerto, Senen (8/04/2024). Sore.
Hadir pada acara itu adalah Ketua Harian DPW PAN Jatim, DR. Ruba’i Dewan Pakar DPW Jatim, Prof. DR. Zainudin Maliki, Prof. DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A, Pendiri dan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Wakil Bupati Mojokerto, DR. H Muhammad Al-Barra Lc MHum, Ketua PAN Kabupaten Mojokerto, H. Santoso SE dan jajaran Pengurus PAN se-Kabupaten Mojokerto.
Ruba’i mengatakan, PAN sudah lama berketetapan hati untuk menyekolahkan Gus Barra sebagai Wakil Bupati dan sudah belajar, sekarang ingin naik kelas, saya kira sudah cukup pengetahuan dan pengalaman, soal siapa yang akan mendampingi, kita masih berkomunikasi dengan beberapa pihak. Ujarnya,
Menurutnya,
“kriteria yang dapat mendampinginya adalah yang bisa menambah elektoral keterpihakan Gus Barra kedepan. Sedangkan backgroundnya bisa tokoh masyarakat, tokoh Agama yang berpengaruh di Kabupaten Mojokerto. Masyarakat harus tahu dan kenal, karena Bupati dan Wakil Bupati akan berhidmat dan mengabdi pada masyarakat.” Jelasnya.
Gus Barra telah terkenal dengan panggilan Gus Loman (dermawan), itu suatu gambaran kedekatan hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin. Kakau hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin baik, akan mudah untuk menjadi Bupati,” Jelasnya lagi.
Deklarasi hari dalam rangka untuk memviralkan bahwa “Gus Barra hari ini tidak lagi maju sebagai calon Wakil Bupati, tapi maju sebagai Calon Bupati Mojokerto, supaya gagasannya bisa diwujudkan, sebab kalau tidak mejadi Bupati gagasannya yang cemerlang akan terhambat, maka hari ini kita sengaja bertemu dan berkumpul untuk mendeklarasikan bahwa beliau sangat siap menerima amanah ini.”
“Dan kami dari pimpinan wilayah berharap dukungan dari partai-partai untuk bergabung, serta seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk mengawal Gus Barra.” Harap Ruba’i.
Sementara itu,
Gus Barra mengatakan “kalau program banyak sekali, tapi salah satunya adalah kita akan membangun infrastruktur di Kabuoaten Mojokerto, karena kita tahu kantor bupati saat ini masih ada wilayah Kota Mojokerto, jadi kita bertekat kalau saya jadi, kantor bupati harus pindah di wilayah Kabupaten, itu yang belum pernah dilakukan ileh bupati-bupati sebelumnya, biar kita punya kebanggaan sendiri.” tegasnya
Masih Gus Barra, ‘oleh karena itu, kami mohon doa restu panjenengan sedoyo, khususnya kepada jajaran Partai PAN Jatim dan Kabupaten Mojokerto, dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Desa. Insya Alloh segala sesuatunya akan lebih muda.” Harapnya. (heni)