Tuban, Ronggolawe News – Tanggapi soal kelangkaan tabung gas LPG yang 3 kilogram, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky pastikan stok aman dan terus terpantau dengan baik.
Hal itu disampaikan usai mengikuti rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban. Jumat (31/05/2024).
Menurut Mas Lindra sapaan Bupati Tuban, terkait dengan permasalahan tabung gas LPG di wilayah Kabupaten Tuban khususnya, ia pastikan stok aman dan selalu mengkomunikasikan apa pun terhadap Pertamina.
“Terkait dengan gas LPG saya sudah komunikasikan dengan Pertamina dan kami pastikan aman,” ucap Mas Lindra sapaan Bupati Tuban.
Bahkan pihaknya juga sudah berkali-kali melakukan pengecekan bersama Pertamina, apakah memang ada hal yang perlu dievaluasi ya sama-sama mencari akar permasalahannya dahulu.
“Tapi nanti kita tinggal cek yang di bawah dalam waktu dekat ini,” terang Mas Lindra.
Sementara itu, Samiyono Ketua Dewan Pimpinan Cabang LSM LPKNI Tuban menanggapi statement dari bupati Tuban menyatakan sangat prihatin dengan adanya kelangkaan LPG 3 kg tersebut.
“Apanya yang aman, Tabung gas LPG 3 kg jelas – jelas sangat susah didapatkan oleh masyarakat dan kalaupun ada itupun harganya minimal Rp. 20.000 pertabung bahkan ada yang sampai dijual Rp. 25.000,” ungkapnya. Sabtu.01/06/2024.
Samiyono menambahkan, mestinya Pemkab Tuban dan Pertamina kalau mau Tuban itu LPG 3 kg benar – benar aman langsung cek keliling sekabupaten Tuban untuk memantau dan mendengar keluhan masyarakat.
” Libatkan LSM dan Media untuk turun ke bawah menyikapi kelangkaan LPG, jangan ABS ( asal bapak senang – red) ini perkara serius, masyarakat itu sudah sangat susah jangan dibebani lagi dengan langkanya tabung LPG 3 kg yang harganya juga meroket,” tegas Samiyono.@nt