Ponorogo, Ronggolawe News – Proyek monumental yang digagas Pemkab Ponorogo butuh campur tangan pemerintah pusat.
Ya, pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban di Kecamatan Sampung, Ponorogo, diusulkan masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Mega Proyek Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) itu diharapkan mendapat gelontoran dana dari pemerintah pusat. Pun, pengerjaannya bisa lebih cepat selesai.
Usulan terkait megaproyek yang telah berjalan dua tahun terakhir itu telah sampai ke meja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Jika disetujui, proyek pembangunan MRMP tersebut bakal masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN).
Kabar tersebut diungkapkan Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso saat berkunjung dalam penutupan Grebeg Suro 2024 Sabtu (06/07/2024) lalu.
Usulan, status MRMP sebagai PSN tersebut tinggal menunggu rekomendasi Menparekraf.
“Saat rekomendasi dari Menparekraf sudah turun di meja saya, saya pastikan saat itu juga langsung kita proses MRMP masuk PSN,’’ ujar Susi, sapaan akrabnya.
Susiwijono memandang proyek MRMP bakal berdampak bagi perekonomian. Tak hanya Ponorogo, namun kelas nasional.
Apalagi, monumen setinggi 126 meter tersebut didesain 26 lantai. Hingga mampu menjadi pusat kegiatan serta ekonomi dan pariwisata.
“Saya selalu bilang kepada Pak Bupati (Sugiri Sancoko) bahwa tanggung jawab saya mengelola perekonomian nasional. Banyak yang bisa digali di Ponorogo, salah satunya sektor pariwisata yang akan maju pesat yang dampaknya besar terhadap perekonomian,’’ tambah warga asli Ponorogo sekaligus ketua umum Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo) itu.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap keberadaan MRMP bakal mendongkrak wisata Bumi Reog.
Masuknya MRMP dalam PSN itu, bakal mendongkrak ekonomi warga melalui sektor pariwisata.
“Ditambah Reog Ponorogo sebentar lagi diakui sebagai WBTB (warisan budaya tak benda) Unesco,’’ ungkap Kang Giri, sapaan bupati.@bit/sri