Tuban, Ronggolawe News – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 113 Kodim 0811 Tuban di Desa Kaligede Kecamatan Senori Kabupaten Tuban. Secara resmi ditutup, dalam kesempatan tersebut hadir Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, pada Kamis, 09/06/2022.
Turut hadir dalam acara tersebut, Jajaran Forkopimda, Kepala OPD terkait, Forkopimcam Senori, serta segenap anggota TNI yang terlibat dalam penyelesaian program TMMD Ke- 113 di Desa Kaligede Kecamatan Senori.
Ketua Tim Satgas TMMD ke- 113 tahun 2022, Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin memaparkan, program TMMD yang dilaksanakan di Desa Kaligede Kecamatan Senori yang mengangkat tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” ini menjadi wujud bakti sosial dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, serta meningkatkan pembangunan di desa melalui kemudahan aksesibilitas masyarakat dalam mendukung peningkatan kesejahteraan warga. “Hasil dari TMMD ini adalah terwujdunya kemudahan aksesibilitas di Desa Kaligede utamanya untuk petani dalam mengangkut hasil panen,” ujarnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan berupa pembuatan jalan sepanjang 1.151 meter, pemasangan gorong gorong di dua tempat, serta pembuatan 3 tanggul. Tidak hanya itu, Kodim Tuban bekerja sama dengan perbankan dan perusahaan melalui program CSR melakukan rehab rumah tidak layak huni untuk 21 KK serta satu mushola.
Dandim menambahkan, untuk sasaran non fisik pada TMMD kali ini diantaranya pengobatan massal, vaksinasi, pameran UMKM, pelayanan kesehatan hewan terpadu, penyuluhan stunting dan penyuluhan bela negara.
Dandim juga berterimakasih atas kolaborasi yang terjalin antara Pemkab dengan Kodim dalam kegiatan TMMD, dimana dukungan dari APBD Kabupaten Tuban mencapai 1,2 Milyar Rupiah. “Sinergi dan kolaborasi ini telah menciptakan manfaat yang besar untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo mengatakan, TMMD bertujuan untuk memantapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat dengan mengedepankan semangat gotong royong.
Danrem Unang menjelaskan, penentuan program untuk TMMD telah melalui survei lapangan dan meminta usulan langsung dari warga melalui MUSRENBANGDES, untuk itu ia berpesan kepada masyarakat agar terus merawat capaian TMMD yang telah dibangun. “Memang yang dibutuhkan adalah jembatan penghubung dan tanggul. Jadi, saya pesan warga harus jaga apa yang telah dibangun,” katanya.
Danrem juga berterimakasih kepada anggota TNI dan juga masyarakat yang terlibat dalam menyukseskan TMMD dengan gotongroyong. “Semoga bermanfaat dan memicu kemajuan ekonomi masyarakat khususnya warga Desa Kaligede,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Bupati menyampaikan apresiasi tertinggi kepada TNI atas pengabdian dan baktinya membangun negeri, salah satunya melalui TMMD. Program ini juga wujud kolaborasi antara TNI dengan Pemkab melalui pembangunan akses jalan dan jembatan. Kemudahan akses jalan bisa mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. “Ini menjadi wujud pelayanan kepada masyarakat serta kolaborasi Pemkab dengan TNI, semoga apa yang dibangun dapat bermanfaat bagi warga desa,” ucapnya.
Sebagai bentuk komitmennya, Pemkab Tuban akan menindaklanjuti hasil TMMD untuk selanjutnya dimasukkan dalam program pembangunan Kabupaten Tuban. “Seperti pembangunan jembatan dan Tembok Penahan Tanah (TPT) akan diusulkan pada anggaran terdekat, yaitu PAPBD 2022 atau APBD tahun 2023,” kata Mas Lindra.
Mas Lindra menambahkan bahwa Program TMMD juga dinilai selaras dengan program pembangunan Kabupaten Tuban, salah satunya peningkatan kualitas infrastruktur jalan yang saat ini menjadi fokus program dari Pemkab Tuban. “Jalan menjadi satu hal yang sangat dinantikan masyarakat, PAPBD tahun ini kita bakal bangun jalan dengan total panjang 150 km,” ungkapnya.(red)