Kediri, Ronggolawe News – Seorang wartawan media Ronggolawe News berinisial Ronaldo Pardede mendapatkan perlakuan keji dari beberapa orang warga Dusun Purwotengah Rt 01 Rw 03 Desa Purwotengah Kecamatan papar Kabupaten kediri. Pada Rabu. 30/11/2022.
Korban penganiayaan dan pengeroyokan ada 2 orang, yaitu :
- Parlin Pandapotan saragih ( karyawan koperasi ), beralamatkan di desa Kartoharjo Nganjuk.
- Ronaldo Pardede ( Wartawan Ronggolawe News), beralamatkan di desa Siabal Abal V, Sipahutar sumatera utara.
Pelaku pembacokan diduga dilakukan oleh warga Dusun Purwotengah Rt 01 Rw 03 Desa Purwotengah Kecamatan papar Kabupaten kediri, dan saat ini sudah diamankan pihak polsek papar dan sudah dibawa ke polres pare kediri untuk dilakukan penyelidikan.
Kronologinya adalah,
Berawal pada Tanggal 30 november 2022 sekitar jam 13.30 wib, Parlin Pandapotan Saragih yang berprofesi sebagai karyawan disebuah KSP ( koperasi simpan pinjam ), ingin menagih salah satu konsumen ( Rianti ) diwilayah kecamatan papar dengan mengajak Ronaldo Pardede ( wartawan Ronggolawe News ).
Parlin datang ke rumah Rianti dengan tujuan mempertanyakan angsuran yang sudah menunggak. Tapi setelah bertemu si konsumen yang bernama Rianti ini malah marah-marah dan tidak mau membayar angsuran tersebut.
Dari situ suaminya yang bernama Agus langsung memukul Parlin sama Ronaldo, kemudian dibantu sama 2 orang yang ikut memukul menggunakan linggis sama celurit.
Dari pengeroyokan tersebut Parlin mengalami luka memar dilengan, sementara itu Ronaldo mengalami luka memar dimata sebelah kiri, sama luka bacok dibagian kaki sebelah Kiri, karena luka tersebut Ronaldo harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Bayangkara Kediri.
Karena kejadian tersebut Parlin langsung melaporkan ke polsek papar kediri. Disini parlin langsung divisum serta lngsung diterbitkan Surat Tanda Lapor dari polsek Papar.
Untuk saat ini Pelaku sudah diamankan oleh pihak polsek papar dan langsung dibawa ke Polres Pare guna dilakukan penyelidikan, dari hasil klarifikasi dari penyidik Polres Kediri yang bernama Muklas pada awak Media Ronggolawe News mengatakan, secepatnya akan memanggil saksi maupun korban guna dimintai keterangan karena pelaku diduga lebih dari 2 orang, sementara pelaku yang sudah diamankan saat ini akan langsung dilakukan penahanan.
Sementara itu, Anto Sutanto, Pemimpin Redaksi Media Ronggolawe News mengetahui jika anggotanya mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi langsung meradang.
” Ini jelas sudah tidak ada rasa manusiawi sama sekali, apalagi dalam investigasi anggota kita hanya sebatas mendampingi, dan sudah dikatakan pada mereka jika dirinya adalah seorang wartawan, tapi mereka dengan bengis malah melakukan pengeroyokan dan pembacokan ,” ungkapnya.
Ditambahkan oleh Anto jika akan dilakukan langkah hukum sesuai dengan Undang-undang.
“Kita akan lakukan langkah hukum dalam kasus 170 ini, apalagi pengeroyokan itu menggunakan Linggis dan Celurit berarti sudah bisa mengarah pada perencanaan pembunuhan, tinggal bagaimana team kuasa hukum kami nanti yang mengambil keputusan,” tegas Anto.
Untuk saat ini sesuai hasil Surat Tanda Lapor dari Polres Kediri mereka dijerat dengan pasal 170 KUHAPidana.(rizqi)