Jakarta, Ronggolawe News – Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024 Kategori Pratama diterima oleh Pemkab Tuban. Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono kepada Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., dalam acara Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 dan Penganugerahan Penghargaan STBM Award tahun 2024, Selasa (10/12/2024) di Hotel St. Regis, Jakarta.
Wamen Kesehatan RI, Dante Saksono menjelaskan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan kesehatan lingkungan holistik dan berkelanjutan. Proses penilaian secara berjenjang mulai dari pengusulan, bedah dokumen, verifikasi lanjutan, peninjauan lapangan, dan penetapan.
Wamenkes menjelaskan penghargaan ini diharapkan menjadi dorongan bagi Kepala Daerah dan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesehatan lingkungan yang aman, nyaman, bersih dan sehat. Sejalan dengan tujuan tersebut, diperlukan kerja bersama pemerintah daerah, insan kesehatan, perusahaan, komunitas, dan masyarakat.
Dante Saksono menerangkan kesadaran masyarakat tentang sanitasi yang bersih dan sehat harus terus ditingkatkan. Langkah tersebut sebagai upaya promotif dan preventif guna menghindarkan masyarakat dari bahaya penyakit. Semakin tinggi kesadaran masyarakat akan menurunkan angka kejadian penyakit yang disebabkan sanitasi. “Tujuan akhirnya, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Usai menerima penghargaan, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan penghargaan yang diterima wujud kolaborasi pemerintah daerah, insan kesehatan, dan masyarakat Kabupaten Tuban. Penghargaan ini sekaligus harus dimaknai sebagai motivasi agar terus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Menindaklanjuti arahan Wamenkes, Pemkab Tuban akan semakin intens berkolaborasi dengan komunitas dan masyarakat dalam mewujudkan kesehatan lingkungan yang bersih dan sehat. Edukasi tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat akan terus dimasifkan hingga di tingkat rumah tangga dan lembaga pendidikan.
“Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung upaya promotif dan preventif kesehatan,” jelasnya. Mas Lindra sapaan Bupati Tuban, menyatakan hasil penilaian STBM ini akan menjadi acuan peningkatan kinerja pada bidang kesehatan.
Tidak hanya itu, Pemkab Tuban terus mendorong insan kesehatan di kabupaten Tuban berinovasi dan meningkatkan kompetensi agar dapat memberikan pelayanan kesehatan berkualitas. Langkah tersebut berseiring dengan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang merata di Kabupaten Tuban. “Harapannya, derajat kesehatan masyarakat Tuban meningkat selaras dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia yang menjadi salah satu program prioritas Pemkab Tuban,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Tuban, Esti Surahmi menjelaskan sebelum menerima penghargaan ini, telah dilakukan kunjungan lapangan oleh Tim Verifikator STBM Award 2024 beberapa waktu lalu. Adapun lokasi yang dikunjungi yaitu Desa Semanding, Bank Sampah Baturetno, TPS3R Desa Mandirejo, dan IPAL Komunal di Kelurahan Karangsari, yang semuanya merupakan bagian dari program STBM di Kabupaten Tuban.
Esti Surahmi menambahkan penilaian dalam STBM Award ini didasarkan pada lima pilar utama diantaranya, Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Pengelolaan Air Minum/Makanan Rumah Tangga, dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga. (Ags/sutan)