Tuban, Ronggolawe News – Dihari kedua, Workshop UMKM Makanan Minuman bersama para pelaku UMKM dari Kecamatan Kerek dan Montong. Ony Setiawan menyampaikan banyak hal yang berkaitan dengan Ekonomi kreatif.
Politik budaya ekonomi
Ekonomi kreatif makanan minuman dan pariwisata
Ekonomi kreatif. Menurut Ony Setiawan adalah konsep ekonomi yang memanfaatkan kreativitas dan pengetahuan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi.

“Konsep ini berfokus pada ide-ide kreatif, keterampilan, dan bakat individu untuk menghasilkan produk dan layanan yang dapat diperdagangkan, saya ingin nantinya Bapak – Ibu Pelaku UMKM Makanan dan Minuman di Tuban ini dapat mandiri secara Ekonomi,” terang Ony Setiawan saat memberikan sambutan dihadapan pelaku UMKM. Jumat .15/11/2024.
Ony mencontohkan satu Dalam konsep ekonomi kreatif, “Salah satu hal terbesar yang dibutuhkan adalah kreativitas. Hal itu karena industri kreatif merupakan inti dari bidang ekonomi kreatif , di Tuban ada Kerajinan, olahan makanan dan industri pakaian termasuk batik, tinggal bagaimana kita mengemasnya agar menjadi brand trading dan di kenal diluar wilayah Tuban,” ungkap Ony.

Sederhananya, ekonomi kreatif merupakan bentuk pengembangan dari konsep ekonomi, namun dengan penambahan kreativitas. Namun, kreativitas tersebut tidak hanya terbatas pada kegiatan produksi saja, tetapi juga termasuk ke dalam bagaimana penggunaan bahan baku serta inovasi suatu teknologi di dalamnya.
” Saya ingin pelaku UMKM di Tuban ini berinovatif terhadap produk usahanya, menggunakan metode pemasaran secara online maupun offline. Pada intinya, ekonomi kreatif merupakan suatu bidang yang memiliki hubungan erat dengan kreativitas, ide, serta sumber daya manusia yang kemudian dikombinasikan dengan digitalisasi masa kini,” tegas Ony.

Terkait kendala yang dialami oleh para pelaku UMKM Makanan dan Minuman di Kabupaten Tuban tentang Permodalan dan perizinan. Ony Setiawan akan sebaik mungkin mencarikan jalan keluar yang terbaik.
Ekonomi kreatif memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Menciptakan lapangan pekerjaan: Ekonomi kreatif dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di berbagai sektor, seperti kuliner, fashion, kriya, dan desain.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi: Ekonomi kreatif dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih tinggi.
Mendorong kreativitas masyarakat: Ekonomi kreatif dapat memotivasi orang untuk mengembangkan kreativitas yang mereka miliki.
Menciptakan inovasi: Ekonomi kreatif dapat menghasilkan inovasi dan temuan-temuan baru di berbagai bidang.
Meningkatkan persaingan bisnis: Ekonomi kreatif dapat membangun kompetisi usaha yang lebih sehat.
Mempercepat inovasi produk: Ekonomi kreatif dapat mempercepat inovasi produk dalam berbagai jenis bidang.
Memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial dan budaya: Ekonomi kreatif dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial dan budaya.
Mendorong kewirausahaan: Ekonomi kreatif dapat mendorong kewirausahaan.
Memfasilitasi pertukaran budaya: Ekonomi kreatif dapat mendorong pertukaran budaya antar negara dan komunitas.
Memanfaatkan bahan baku lokal: Ekonomi kreatif dapat memanfaatkan bahan baku lokal. (Red)