Mojokerto, Ronggolawe News _ Dikira pencuri, Salah satu santri di Pondok Pesantren Miftahul Hikmah Al Haruny Desa Jambuwok Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, berinisial AY ditangkap warga bicak kecamatan trowulan.
Pasalnya Sabtu (30/04/2022) sekitar pukul 01.30 Wib ditemukan sebuah motor oleh warga disamping belakang rumah.
Ketika ada salah satu warga Desa Bicak yang melakukan patroli rutin untuk menciptakan lingkungan kondusif dan membangunkan orang sahur karena masih dalam suasana bulan suci ramadhan.
Dalam kegiatan tersebut warga tak sengaja menemukan motor yang diparkirkan disamping rumah pak hadi padahal rumah tersebut dalam keadaan tertutup.
Dengan penuh kecurigaan akhirnya salah satu warga melaporkan kepada ketua RT setempat dan yang lain mengamankan motor tersebut.
Setelah ditunggu lama sekitar pukul 02:30 wib akhirnya pemilik motor tersebut keluar dari dalam rumah Ai dengan rasa curiga warga bersama ketua Rt lalu menangkap dan menanyai nama pemuda tersebut.
Dari hasil keterangan pemuda tersebut namanya berinisial Ay dia juga seorang santri dari pondok pesantren ternama diwilayah mojokerto ,AY juga mengaku habis dari rumah seorang perempuan berinisial Ai.
Setelah mengetahui kalau AY adalah seorang santri akhirnya warga pun bertanya jam segini kok tidak dipondok malah kluyuran ada disini lalu santri pun menjawab katanya habis dari rumah pacar yang berinisial Ai yang juga salah satu santri dipondok tersebut.
Setelah tidak ditemukan kejanggalan akhirnya warga menyuruhnya kembali pulang dan mengingatkan agar tidak diulangi lagi.
Setelah mengetaui informasi dari warga awak media Ronggolawe news langsung melakukan konfirmasi di Pondok Pesantren Miftahul Hikmah Al Haruny Desa Jambuwok Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.
Disitu kita langsung ditemui seseorang yang berinisial gus Al,dari keterangan nya beliau membenarkan bahwa ada santri yang bernama Ay dan Ai.
Gus Al juga mengatakan bahwa saat ini Ponpes Miftahul Hikmah Al Haruny Mojokerto sedang posisi libur lebaran, sehingga para santri sudah kembali ke rumah masing-masing,Tapi masih ada juga santri yang didalam pondok untuk melakukan kegiatan piket seperti AY ungkapnya.
Pondok MH al H yang berada di Mojokerto
Beliau juga meminta maaf atas nama Pondok Pesantren atas perbuatan AY dan Ai
Saya juga akan melaporkan kejadian ini kepada pengurus pondok agar AY mendapatkan saksi tegas karena sudah melanggar peraturan,” Tutup Gus Al.
Lalu sekitar pukul 20.36 wib pendiri pondok pesantren atau biasa dipanggil kyai Achmad klarifikasi lewat tlfn seluler bahwa tidak tahu menahu kalau ada santrinya yang telah keluar malam karena lagi menunggu istri yang sedang sakit dirumah sakit.Setau beliau bahwa santrinya telah libur mulai tanggal 25 april 2022 kmrin.
Tapi faktanya masih ada santri yang belum pulang atau masih tinggal didalam pondok pesantren.Seakan tidak mengindahkan peraturan dan larangan, santri berinisial AY ini keluar masuk tanpa sepengetahuan pengurus pondok.
Apalagi keluarnya malam dengan tujuan bertemu seorang wanita yang bukan muhrim dengan tujuan berpacaran.
Bahwa sudah jelas sanksi yang diberikan oleh pondok pesantren jika ada santri yang melanggar apalagi sampai keluar pondok tanpa izin.
Kyai achmad juga berjanji akan memanggil orang tua dari AY untuk memberitau permasalahan ini serta akan memberi sanksi tegas kepada santri tersebut ungkapnya.(Tim)