Rabu, Agustus 6, 2025
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Hukum & Kriminal
  • Info Kesehatan
  • Investigasi
  • Nasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Seputar Jatim
    • Seputar Tuban
  • More
    • Olahraga
    • Tentang Kami
id Indonesian▼
X
en Englishid Indonesian
Ronggolawe News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Hukum & Kriminal
  • Info Kesehatan
  • Investigasi
  • Nasional
  • Politik
    Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030

    Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030

    Reses, Gus Habib Reses di Desa Kalikatir Gondang Mojokerto

    Reses, Gus Habib Reses di Desa Kalikatir Gondang Mojokerto

    Ony Setiawan.S.E Dorong Pemuda Tuban Kembangkan UMKM di Era Digital

    Ony Setiawan.S.E Dorong Pemuda Tuban Kembangkan UMKM di Era Digital

    Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi Golkar Gelar Sarasehan

    Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi Golkar Gelar Sarasehan

    Anggota Dewan Gelar Reses I, Serap Aspirasi Masyarakat

    Anggota Dewan Gelar Reses I, Serap Aspirasi Masyarakat

    Gerakan Berbagi Di Bulan Ramadhan Oleh PDI Perjuangan Jatim

    Gerakan Berbagi Di Bulan Ramadhan Oleh PDI Perjuangan Jatim

    Trending Tags

    • Tuban
  • Pendidikan
    Dugaan Korupsi Rp64 Miliar di Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kejati Jatim Naikkan Status ke Penyidikan

    Dugaan Korupsi Rp64 Miliar di Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kejati Jatim Naikkan Status ke Penyidikan

    Perpisahan Siswa Kelas IX MTs Negeri 3 Mojokerto Berlangsung Meriah

    Perpisahan Siswa Kelas IX MTs Negeri 3 Mojokerto Berlangsung Meriah

    SDNU IQ Kediri Diduga Perkusi Anak Didik Karena Belum Bayar SPP

    SDNU IQ Kediri Diduga Perkusi Anak Didik Karena Belum Bayar SPP

    Siswa SMK di Tuban Diduga Tewas Tersengat Listrik saat Operasikan Mesin Bubut

    Siswa SMK di Tuban Diduga Tewas Tersengat Listrik saat Operasikan Mesin Bubut

    Kolaborasi Kementerian Agama Bersama Disdik Tuban dan Kacabdin Bojonegoro Pada Pembukaan Pondok Ramadhan

    Kolaborasi Kementerian Agama Bersama Disdik Tuban dan Kacabdin Bojonegoro Pada Pembukaan Pondok Ramadhan

    Kepsek Nyatakan SMA Negeri 1 Babat Bebas Dari Pungli

    Kepsek Nyatakan SMA Negeri 1 Babat Bebas Dari Pungli

  • Seputar Jatim
    • Seputar Tuban
  • More
    • Olahraga
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Hukum & Kriminal
  • Info Kesehatan
  • Investigasi
  • Nasional
  • Politik
    Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030

    Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030

    Reses, Gus Habib Reses di Desa Kalikatir Gondang Mojokerto

    Reses, Gus Habib Reses di Desa Kalikatir Gondang Mojokerto

    Ony Setiawan.S.E Dorong Pemuda Tuban Kembangkan UMKM di Era Digital

    Ony Setiawan.S.E Dorong Pemuda Tuban Kembangkan UMKM di Era Digital

    Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi Golkar Gelar Sarasehan

    Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi Golkar Gelar Sarasehan

    Anggota Dewan Gelar Reses I, Serap Aspirasi Masyarakat

    Anggota Dewan Gelar Reses I, Serap Aspirasi Masyarakat

    Gerakan Berbagi Di Bulan Ramadhan Oleh PDI Perjuangan Jatim

    Gerakan Berbagi Di Bulan Ramadhan Oleh PDI Perjuangan Jatim

    Trending Tags

    • Tuban
  • Pendidikan
    Dugaan Korupsi Rp64 Miliar di Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kejati Jatim Naikkan Status ke Penyidikan

    Dugaan Korupsi Rp64 Miliar di Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kejati Jatim Naikkan Status ke Penyidikan

    Perpisahan Siswa Kelas IX MTs Negeri 3 Mojokerto Berlangsung Meriah

    Perpisahan Siswa Kelas IX MTs Negeri 3 Mojokerto Berlangsung Meriah

    SDNU IQ Kediri Diduga Perkusi Anak Didik Karena Belum Bayar SPP

    SDNU IQ Kediri Diduga Perkusi Anak Didik Karena Belum Bayar SPP

    Siswa SMK di Tuban Diduga Tewas Tersengat Listrik saat Operasikan Mesin Bubut

    Siswa SMK di Tuban Diduga Tewas Tersengat Listrik saat Operasikan Mesin Bubut

    Kolaborasi Kementerian Agama Bersama Disdik Tuban dan Kacabdin Bojonegoro Pada Pembukaan Pondok Ramadhan

    Kolaborasi Kementerian Agama Bersama Disdik Tuban dan Kacabdin Bojonegoro Pada Pembukaan Pondok Ramadhan

    Kepsek Nyatakan SMA Negeri 1 Babat Bebas Dari Pungli

    Kepsek Nyatakan SMA Negeri 1 Babat Bebas Dari Pungli

  • Seputar Jatim
    • Seputar Tuban
  • More
    • Olahraga
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Ronggolawe News
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Kesaksian Penggali Sumur Lubang Buaya saat Angkat 7 Jenazah Pahlawan Revolusi 

avatar by Ronggolawe News
30 September 2024
in Berita Utama
5 min read
0
Kesaksian Penggali Sumur Lubang Buaya saat Angkat 7 Jenazah Pahlawan Revolusi 
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter


Ronggolawe News – Pengangkatan jenazah tujuh perwira TNI Angkatan Darat (AD) yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 30 September 1965 atau dikenal dengan sebutan G30S/PKI masih membekas dalam ingatan Letnan Jenderal TNI (Purn) Sintong Panjaitan. Dalam buku biografinya berjudul 

RelatedPosts

Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030

Diduga Ada Ketidaksesuaian Data dan Nilai Manfaat, Nasabah BNI Life Kecewa

Sistem Asuransi Diduga Jadi Produk Pembodohan terhadap Nasabah

“Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando” mantan Danjen Kopassus ini menceritakan bagaimana proses pencarian, penemuan hingga pengangkatan tujuh putera terbaik bangsa yang gugur akibat kekejaman PKI dari sebuah sumur tua di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. 

Jenazah para kusuma bangsa yang diangkat dari sumur tua itu adalah, Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi Jenderal TNI Achmad Yani, Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi Letjen TNI R. Suprapto, dan Asisten I Menteri/Panglima AD Bidang Intelijen Letjen TNI S. Parman.

Selain itu, Deputi III Menteri/Panglima AD Bidang Perencanaan dan Pembinaan Letjen TNI MT Haryono, Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik Mayjen TNI DI Panjaitan. Kemudian, Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal AD Mayjen TNI Sutoyo Siswomihardjo dan perwira muda Letnan Satu Corps Zeni Pierre Andreas Tendean ajudan Jenderal TNI A.H. Nasution yang berhasil lolos dalam upaya penculikan tersebut.

Jenazah ketujuh perwira yang kemudian disebut sebagai Pahlawan Revolusi ini ditemukan oleh Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) saat ini bernama Kopassus di bawah pimpinan Letnan Dua Sintong Panjaitan

”Tong, di situlah daerah latihan Pemuda Rakyat, BTI, Gerwani, dan ormas PKI lainnya. Di situ kamu periksa semua karena di tempat itulah mereka disiksa. Kalau mereka dibunuh, juga di sekitar tempat itulah adanya,” perintah Komandan Kompi Tanjung Batalion 2 RPKAD Lettu Feisal Tanjung kepada Komandan Peleton 1/A Kompi Tanjung Letnan Dua Sintong Panjaitan.

 Sintong kemudian memerintahkan anggotanya untuk menyisir dengan teliti setiap jengkal tanah di Desa Lubang Buaya, untuk mencari keberadaan para jenderal dan perwira pertama Angkatan Darat yang hilang diculik dan dibunuh oleh pasukan Pasopati dari Tjakrabirawa atas perintah Komandan Batalion I Kawal Kehormatan Tjakrabirawa Kolonel Untung pada Kamis, 30 September malam hingga Jumat, 1 Oktober 1965.

Operasi pencarian di Desa Lubang Buaya ini dilakukan berdasarkan kesaksian Agen Polisi Tingkat II Sukitman, yang sempat diculik saat berpatroli di dekat rumah D.I. Panjaitan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Namun Sukitman berhasil kabur dan melapor ke Markas Komando RPKAD di Cijantung, Jakarta Timur. Tidak mudah bagi RPKAD menemukan lokasi penyiksaan dan pembunuhan para jenderal mengingat lokasi Desa Lubang Buaya yang sangat luas.

Beberapa kali mereka menemukan gundukan tanah yang dicurigai sebagai tempat penimbunan namun ternyata gagal. Hingga akhirnya salah seorang warga desa yang ikut dalam operasi pencarian tersebut menunjukkan sebuah tempat di bawah pohon. Tempat itu semula adalah sebuah sumur namun telah ditimbun dan disamarkan. 

Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) saat ini bernama Kopassus di bawah pimpinan Letnan Dua Sintong Panjaitan

”Jangan-jangan para korban yang dicari diceburkan di sumur itu,” ucap Sintong.

Sintong kemudian memerintahkan anggotanya Peleton I untuk menggali. Pada kedalaman 2 meter, ditemukan daun-daunan yang masih segar, batang pohon pisang dan potongan kain berwarna merah, hijau dan kuning mirip yang biasa digunakan sebagai tanda pasukan Batalion Infanteri 454/Banteng Raider dari Jawa Tengah dan Batalion Infanteri 530/Raiders dari Jawa Timur. 

Saat penggalian mencapai kedalaman 8 meter, bau busuk menyengat dari dalam sumur mulai tercium. Namun demikian penggalian tetap terus dilakukan. Ketika proses penggalian berlangsung, tiba-tiba salah seorang penggali berteriak minta ditarik ke atas karena sudah tidak tahan mencium bau menyengat.

Seorang anggota Peleton 1 yang kemudian masuk ke dalam sumur untuk melanjutkan penggalian dikejutkan dengan penemuan kaki yang mencuat ke atas. Jenazah para jenderal dan perwira Angkatan Darat pun akhirnya ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Lettu Feisal Tanjung dan diteruskan ke Pangkostrad Mayjen TNI Soeharto. 

Sintong kemudian memanggil anggota RPKAD Kopral Anang yang pernah mendapatkan pendidikan selam di Kopaska, TNI AL untuk membantu pengangkatan jenazah. Namun sayangnya peralatan selam RPKAD berada di Cilacap, Jawa Tengah.

Sintong melalui Kapten CZi R. Sukendar dari Kostrad kemudian meminta bantuan kepada KKO AL. Sekitar pukul 04.30 dini hari, Komandan Kompi Para Amfibi Kapten KKO AL Winanto bersama delapan penyelam dan dua dokter bernama Drg. Sumarno dan Dr. Kho Tjio Ling tiba di daerah Lubang Buaya. Namun, baru sekitar pukul 10.00 WIB mereka diperbolehkan masuk ke Lubang Buaya. 

Ada tiga pilihan untuk mengangkat jenazah dari sumur Lubang Buaya yaitu, mengangkat secara langsung namun, hal itu tidak bisa dilakukan mengingat sumur dengan kedalaman 12 meter ini hanya memiliki lebar 75 cm. Kedua, menggali untuk memperlebar sumur. Cara ini juga sulit dilakukan dan memakan waktu cukup lama. Ketiga, menggunakan tali dengan mengikatkannya pada jenazah. Dari ketiga cara itu, dokter RSPAD menyetujui mengangkat seluruh jenazah dengan menggunakan tali.

Proses pengangkatan pun dimulai, sekitar pukul 12.05 Kopral Anang masuk ke dalam sumur maut itu dan mengikatkan tali. Saat diangkat ternyata jenazah tersebut adalah Letnan Satu Corps Zeni Pierre Andreas Tendean ajudan Jenderal TNI A.H. Nasution. Selanjutnya, pada pukul 12.15 Serma KKO Suparimin turun ke dalam sumur untuk mengikatkan tali pada salah satu jenazah, namun penangangkatan mengalami kendala karena terjepit jenazah lainnya.

Selanjutnya pada pukul 12.30 Prako I KKO Subekti juga turun untuk mengikatkan tali kepada salah satu jenazah. Ikatan itu berhasil mengangkat dua jenazah sekaligus yakni, Mayjen TNI S. Parman dan Mayjen TNI Suprapto. Satu persatu jenazah di dalam sumur maut diangkat. Namun untuk memastikan seluruh jenazah sudah diangkat maka salah seorang harus turun lagi ke sumur. 

Tapi semua penyelam baik dari KKO TNI AL maupun RPKAD sudah kelelahan. “Bahkan, salah seorang prajurit pilihan yang telah berhasil mengangkat jenazah keracunan bau yang menyengat di dalam sumur. Dia muntah-muntah dan terkapar,” tulis Sintong di buku tersebut.

Melihat situasi tersebut, Komandan Kompi Intai Para Amfibi Kapten Winanto memutuskan untuk turun masuk ke dasar sumur. Ternyata di dalamnya masih terdapat satu jenazah lagi yakni, Brigjen TNI D.I. Panjaitan. 

“Masker gas antihuru-hara itu tidak mampu menahan bau dari ketujuh jenazah. Jadi dari jarak sekitar 100 meter itu baunya terasa waktu kita masuk,” kata anggota KKO Pelda (Purn) Evert Julius Ven Kandou yang ikut dalam pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi dalam kanal YouTube MTATV. 

“Di situ saya melihat kekejaman manusia sangat luar biasa. Jadi saya melihat jenazah mereka kalau bahasa Jawa nya ngenes. Perawakan mereka dan keadaan mereka kotor semua. Itu kotornya kotor darah, karena sumurnya sudah kering. Ndak ada air,” kenangnya.

#Dari berbagai sumber.
 

Tags: Kesaksian Penggali Sumur Lubang BuayaPahlawan Revolusisaat Angkat 7 Jenazah
Previous Post

Upaya Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto dalam Pengembangan Kewirausahaan Madiun

Next Post

Pimpin Apel, Kabid Pembinaan Tekankan Jaga Kekompakan dan Semangat Kepada Warga Binaan Pekerja

avatar

Ronggolawe News

Next Post
Pimpin Apel, Kabid Pembinaan Tekankan Jaga Kekompakan dan Semangat Kepada Warga Binaan Pekerja

Pimpin Apel, Kabid Pembinaan Tekankan Jaga Kekompakan dan Semangat Kepada Warga Binaan Pekerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Fenomena Bendera One Piece: Antara Ekspresi Populer dan Perhatian Pemerintah
  • Warga Diinterogasi, Fenomena Bendera One Piece di Tuban Disikapi dengan Sweeping
  • 8 Pimpinan OPD Resmi Dikukuhkan, Mas Lindra Tekankan Adaptasi Cepat dan Inovasi
  • Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030
  • KPK Periksa Enam Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas di Polres Lamongan

Komentar Terbaru

    RelatedPosts

    Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030

    Diduga Ada Ketidaksesuaian Data dan Nilai Manfaat, Nasabah BNI Life Kecewa

    Sistem Asuransi Diduga Jadi Produk Pembodohan terhadap Nasabah

    Info Penting

    Recent Post

    Fenomena Bendera One Piece: Antara Ekspresi Populer dan Perhatian Pemerintah
    Nasional

    Fenomena Bendera One Piece: Antara Ekspresi Populer dan Perhatian Pemerintah

    4 Agustus 2025
    Warga Diinterogasi, Fenomena Bendera One Piece di Tuban Disikapi dengan Sweeping
    Seputar Tuban

    Warga Diinterogasi, Fenomena Bendera One Piece di Tuban Disikapi dengan Sweeping

    4 Agustus 2025
    8 Pimpinan OPD Resmi Dikukuhkan, Mas Lindra Tekankan Adaptasi Cepat dan Inovasi
    Seputar Tuban

    8 Pimpinan OPD Resmi Dikukuhkan, Mas Lindra Tekankan Adaptasi Cepat dan Inovasi

    1 Agustus 2025
    Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030
    Berita Utama

    Megawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP 2025–2030

    1 Agustus 2025
    KPK Periksa Enam Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas di Polres Lamongan
    Hukum & Kriminal

    KPK Periksa Enam Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas di Polres Lamongan

    31 Juli 2025

    Kategori

    • Berita Utama
    • Hukum & Kriminal
    • Info Kesehatan
    • Investigasi
    • Kebudayaan dan Religi
    • Nasional
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Seputar Jatim
    • Seputar Tuban
    • Siaran Pers
    • TNI & POLRI
    • Uncategorized

    Ronggolawe News by IBII System

    No Result
    View All Result
    • Beranda
    • Berita Utama
    • Hukum & Kriminal
    • Info Kesehatan
    • Investigasi
    • Nasional
    • Politik
    • Pendidikan
    • Seputar Jatim
      • Seputar Tuban
    • More
      • Olahraga
      • Tentang Kami

    © 2020 ronggolawenews.com design ibi system

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In