Kediri , Ronggolawe News – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri menggelar acara pisah kenal jabatan Kepala Lapas (Kalapas), pada Senin (10/02/2025). Dari Urip Dharma Yoga bakal menjabat Kalapas Cikarang, diserahkan kepada Solichin.
Seiring pergantian pucuk pimpinan, mencuat kabar selama Urip menjabat empat bulan terdapat sejumlah masalah. Diantaranya jual beli kamar tahanan maupun penyelundupan HP kepada warga binaan berada di dalam Lapas.
Dikonfirmasi terkait masalah ini, Urip menegaskan bahwa kepindahannya adalah murni perintah dari pimpinan pusat.
“Jual beli kamar tahanan saya pastikan tidak ada. Indikasi kamar yang diisi 1 atau 2 orang juga tidak ada, karena kondisi lapas penuh sesak, over kapasitas hingga 300 persen,” tegasnya.
Terkait isu penyelundupan HP, Urip mengakui bahwa ponsel memang masih ditemukan di dalam lapas.
“Kami masih menyelidiki asal usulnya. Bisa saja dari oknum pegawai yang berkhianat atau cara lain, seperti lemparan dari luar. Jika ditemukan pelanggaran oleh pegawai, pesan Dirjen sudah jelas jika main-main jangan menyesal. Bukan hanya ditindak secara internal, tapi juga bisa dipidana,” jelas Urip.
Urip juga menyampaikan keyakinannya bahwa Solichin sebagai Kalapas baru dapat membawa peningkatan di Lapas Kelas IIA Kediri. “Saya yakin beliau akan terus meningkatkan pelayanan dan pembinaan, sehingga Lapas Kediri menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas baru, Solichin, yang memiliki pengalaman panjang di berbagai rutan di Indonesia, berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan yang telah dirintis oleh pendahulunya.
“Saya akan teruskan kebijakan Kalapas lama, terutama bidang keamanan dan pembinaan narapidana. Pesan Menteri juga jelas, agar memperhatikan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga binaan,” ungkap Solichin.
Solichin sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rutan Surakarta dan memiliki pengalaman bertugas di Kalimantan, Kudus, Purwodadi, hingga Larantuka.
“Pengalaman ini menjadi bekal bagi saya untuk menjadikan Lapas Kediri lebih baik. Sinergi dari semua pihak sangat diperlukan agar warga binaan yang keluar dari sini menjadi pribadi yang lebih baik,” tambahnya.@mam