Jakarta , Ronggolawe News – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto berkelakar bahwa pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri bisa terlaksana apabila kereta cepat juga didesain melewati depan kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Candaan Hasto itu disampaikan sebelum memulai sesi jumpa pers bersama awak media, Kamis (18/4/2024) siang.
Awalnya, Hasto menyinggung baju batik yang dikenakannya. Dia teringat bahwa baju batik tersebut pernah dipakai ketika menemani Megawati bersama Presiden Jokowi membahas proyek kereta api cepat. “Baju ini saya pakai ketika membahas kereta api cepat (mendampingi) Bu Mega dan Pak Jokowi dulu,” kata Hasto ditemui di markas Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis.
Namun, Hasto tidak menjawab ketika ditanya soal hubungan Megawati dan Jokowi saat ini. Kemudian, ketika ditanya maksud dari pernyatannya yang menyinggung soal batik merahnya, Hasto berkelakar soal pertemuan Jokowi dan Megawati bisa terjadi jika ada kereta cepat lewat Teuku Umar Dia bercanda, arti dari baju batik merah itu bisa saja dimaknai dengan kapan momentum pertemuan Megawati dan Jokowi. “Artinya? Pertemuan Pak Jokowi sama Ibu menunggu kalau kereta api cepatnya lewat Teuku Umar dulu,” ujar Hasto.
“Hahaha, enggak, itu gojekan-gojekan (bercanda) ya,” katanya seraya tertawa bersama awak media.
Sebagai informasi, momentum Lebaran yang kerap dijadikan sebagai ajang silaturahmi, tampaknya tidak akan dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Semakin kecil kedua tokoh politik tersebut berpeluang untuk bertemu. Sebelumnya berembus kabar, Megawati juga akan menerima silaturahmi calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto. Tetapi, pertemuan itu belum terlaksana.