Tuban, Ronggolawe News – Dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di Kabupaten Tuban, Satlantas Polres Tuban memasang dua patung replika polisi dan lima replika mobil polisi di beberapa titik lokasi yang rawan kecelakaan, Jumat (07/02/2025).
Replika tersebut dinilai lebih efisien dalam menekan angka kecelakaan dibandingkan dengan tulisan banner yang dibentangkan di tepi jalan.
Berdasarkan keterangan dari Kanit Laka Lantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistiyono mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memasang lima replika mobil di area-area rawan kecelakaan yang berada di Jalan Pantura Kecamatan Widang, Pakah, Jenu, Tambakboyo dan Kecamatan Bancar.
“Selain itu, kami juga telah memasang dua patung replika polisi yang ditempatkan di bunderan Manunggal Kidul dan di Kecamatan Tambakboyo,” ucap Eko.
Dikatakan oleh Eko, pemasangan replika yang dilakukan di Jalan Pantura merupakan pemasangan tahap pertama. Selanjutnya, pihaknya akan menambah lagi replika-replika serupa di jalan kabupaten yang rawan kecelakaan seperti di Jalan Soko, dan Parengan.
“Dengan adanya replika ini, kita lihat pada anev mingguan. Pada awal pemasangan sampai sekarang terjadi penurunan kurang lebih 6 persen, replika ini dinilai agak efektif dalam mengurangi angka kecelakaan, dan ditiru oleh Polres Gresik,” papar Eko.
Selain menggunakan patung replika sebagai upaya menekan angka kecelakaan, Satlantas Polres Tuban juga melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi dengan sasaran sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Tuban.
“Sosialisasi dan edukasi ini kita lakukan pada hari Senin, yang kita beri nama Go To School,” kata Kanit Laka Lantas Polres Tuban itu.
Menurut Eko, dari seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Tuban, SMKN 3 Tuban masih menjadi sekolah yang paling tertib dalam berlalu lintas. Dukungan dari para guru menjadi faktor yang memberikan pengaruh besar atas hal itu.
“Di sekolah itu, kalau ada murid yang tidak membawa helm, ia tidak diperbolehkan masuk dalam sekolah, dan saya harap dapat ditiru pada sekolah lain,” pungkasnya. @hulman