Lamongan, Ronggolawe News – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim–Bali terus mematangkan kesiapan operasional Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan.
Pada Senin (11/8/2025), tim BBPJN bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lamongan melakukan pemeriksaan sekaligus pengaturan waktu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
Pengawas Lapangan BBPJN Jatim – Bali, Muhadi Setyo Utomo, mengatakan bahwa pengaturan waktu (setting time) ini menjadi langkah awal sebelum tim Audit Keselamatan Jalan (AKJ) turun ke lapangan pada malam hingga besok hari.
“Hari ini kita setting time , nanti malam sampai besok ada tim AKJ yang turung ke lapangan ,” ujarnya.
Muhadi menjelaskan, terdapat 10 unit APILL yang telah terpasang di titik – titik strategis terdiri dari Traffic Light (TL) dan Warning Ligh (WL ) .

Setelah tahap pengaturan waktu dan audit, pihaknya akan melakukan pembahasan hasil , sebelum uji coba yang direncanakan pada Rabu dan Kamis .
“Setelah setting time dan audit dari tim AKJ nantinya hasilnya akan kita bahas. Setelah Itu kita upayakan uji coba dari Rabu atau Kamis ,” tambahnya.
Lebih lanjut, Muhadi menyampaikan bahwa target pembukaan JLU tetap diupayakan pada 17 Agustus 2025, sesuai arahan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, saat melakukan inspeksi mendadak beberapa waktu lalu.
“Tetap kita upayakan di tanggal (17 Agustus 2025) itu , tapi kita uji coba dulu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lamongan , Dianto Hari Wibowo, menegaskan pihaknya mendukung penuh seluruh proses persiapan JLU.
“Supaya nanti sesuai dengan harapan masyarakat, pengoperasian JLU ini bisa dilaksanakan tanggal 17 Agustus ,” ucapnya.
Dianto menambahkan, meski JLU dibuka pada pertengahan Agustus, evaluasi akan tetap dilakukan hingga masa pemeliharaan berakhir
pada 23 September 2025.
Evaluasi tersebut mencakup penambahan fasilitas maupun perbaikan demi menjamin keselamatan pengguna jalan.
“Selama operasi mulai pertengahan Agustus sampai September , barangkali ada hal – hal yang perlu penambahan, ini bisa dimasukkan dalam proses pemeliharaan ,” pungkasnya .
Reportase Media Ronggolawe News
Mengabarkan