Kota Mojokerto, Ronggolawe News – dr Rambo Garudo Menggelar syukuran karena sudah resmi di lantik sebagai anggota DPRD Kota Mojokerto tahun 2024 Dengan perolehan suara tertinggi se – kota Mojokerto dari partai PDIP dengan 2568 perolehan suara suara.
Syukuran itu dihadiri 6 kelurahan yang berada di kecamatan Magersari perwakilan1.000 orang bahkan lebih undangan yang memenuhi halaman depan Gedung Astoria . dr Rambo Garudo tepatnya dikelurahan Kedundung jalan Empunala Magersari kota Mojokerto, Senin (09/09/2024) malam.
Di hadiri Camat Magersari. Sutikno, S.H dan Kepala Kelurahan Kedundung Mokhamad Nurihudah S.H, Perwakian Kapolres kota Mojokerto serta jajarannya, Kodim beserta jajarannya, RT/RW se – kecamatan Magersari. BRADER ( Barisan relawan dokter Rambo) dan masarakat Kota Mojokerto dan sekitar nya juga turut hadir dalam acara itu.
“Malam ini berkumpul untuk membangun silaturahmi antar kader dan sekaligus yang telah memilih saya, dan saya ingin mewujudkan rasa syukur atas kinerja dan jalan panjang yang telah dilalui bersama. Tentunya bukan jalan yang mudah tetapi jalan yang terjal dan menantang. Berkat ridho Allah, kami bisa melaluinya dan meraih keberhasilan,” ujar Rambo Garudo dalam sambutannya.
Dia berharap kepada seluruh kadernya, kedepannya membuka rumah solusi untuk warga yang memiliki problem yang bisa kita bantu penyelesaiannya,
tentunya atau masalah yang bersifat umum agar janji yang waktu kampenye menjadi terealisasi dapat menjadi penggerak estafet keberlanjutan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik demi kemajuan dan kemakmuran wilayah ujung batu dan sekitarnya.
dr. Rambo juga akan membeli mobil siaga atau ambulan siaga, untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan medis, satu untuk ditaruh di Ruso/rumah solusi yang terletak dijalan Empunala Kota Mojokerto,”jelas Rambo.
dr. Rambo Garuda mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah menyempatkan hadir.
“Terima kasih sudah hadir kesyukuran saya sekali lagi saya minta maaf kalau ada kata kata saya yang kurang berkenan di hati bapak bapak atau ibuk ibuk saya mohon maaf,” tutupnya (Heni)