Madiun, Ronggolawe News – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program sosial melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sepanjang tahun 2024 hingga bulan Oktober. Hingga saat ini, total bantuan TJSL yang disalurkan oleh PT KAI Daop 7 Madiun mencapai Rp1.154.396.000, meningkat dibandingkan dengan Rp684.514.000 pada tahun 2023.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyatakan bahwa peningkatan ini merupakan bukti keseriusan PT KAI dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya dan berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya. “Kami terus berupaya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun infrastruktur, ” ujar Kuswardojo.
Sebagai pengakuan atas kontribusi sosialnya, PT KAI Daop 7 Madiun telah menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Madiun atas peran aktif dalam mendukung program penanganan stunting. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dukungan PT KAI Daop 7 terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan dan gizi anak-anak.
Kuswardojo menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Pemkab Madiun, serta menegaskan bahwa PT KAI akan terus berpartisipasi dalam program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat melalui TJSL. “Kami merasa bangga dapat terlibat dalam program penanganan stunting di Kabupaten Madiun. Partisipasi ini merupakan bentuk nyata komitmen PT KAI dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas,” lanjutnya.
Kuswardojo mengharapkan agar program TJSL ini dapat semakin meningkatkan makna hubungan baik antara PT KAI dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk menunjang kelancaran operasi. Hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional sangat kami butuhkan, untuk mendukung proses bisnis perusahaan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan di sekitar jalur kereta api dan perlintasan sebidang. Keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama, dan kami mohon kerja sama dari semua pihak untuk selalu berhati-hati serta mematuhi aturan di perlintasan. Dengan begitu, kami bisa memastikan perjalanan kereta api yang aman dan nyaman bagi semua pengguna,” pungkas Kuswardojo.(Bbg).