Tuban, Ronggolawe News – Pemkab Tuban berkomitmen untuk memperbaiki dan membangun jalan di seluruh Kabupaten Tuban melalui APBD dan dana sharing dengan Pemdes. Hal itu disampaikan oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Tuban Riyadi menyambangi tiga kecamatan sekaligus yaitu Kecamatan Widang, Kecamatan Plumpang, dan terakhir di Kecamatan Rengel saat Safari Ramadhan Hari kelima.Selasa, (12/04/2022).
Mas Bupati menyampaikan, adanya aturan yang berubah di tingkat pusat, refokusing anggaran, hingga proses administrasi yang perlu diselesaikan terlebih dahulu, membuat beberapa pembangunan jalan yang sudah direncanakan sebelumnya tidak bisa dilakukan di tahun 2021 dan awal tahun 2022. “Bukannya tidak dibangun, tapi memang ada yang harus diselesaikan secara administrasi karena aturan. Tapi, Pemkab akan segera memulai pembangunan antara bulan april atau mei 2022,” ungkapnya.
Camat diminta untuk secara aktif mensosialisasikan terkait rencana pembangunan yang ada di wilayahnya. hal tersebut merupakan bukti kekompakan dari Pemdes dan Pemkab dalam menyelesaikan masalah yang ada di lapangan, salah satunya pembangunan jalan. “Nah, saya minta Camat dan Kepala Desa mensosialisasikan ini ke masyarakat, karena ini wujud keterbukaan kita,” ucapnya.
Adapun ruas jalan yang tahun ini akan mulai diperbaiki diantaranya ruas jalan di Kecamatan Senori, Kerek, hingga Soko.
Sementara itu, masih dikesempatan yang sama, mas bupati menyampaikan perihal pengusulan program OVOP atau satu desa satu produk unggulan yang harus dipercepat.
Hal ini penting dilakukan untuk memunculkan potensi unggulan desa, sehingga ekonomi desa dapat menggeliat ke arah positif. Mas Bupati juga mengingatkan agar pemilihan OVOP yang akan diajukan memiliki multiplier effect. “Sehingga misi memunculkan daya berusaha dan pengembangan ekonomi tingkat rumah tangga dapat terwujud,” tegasnya saat memberikan sambutan di lokasi ke tiga yaitu di wahana wisata sendang Lanjar Maibit Rengel.
Mas Lindra menambahkan, pemilihan tempat wisata hingga tempat potensial dalam acara safari Ramadan tahun ini juga menjadi alasan agar terjadi percepatan pembangunan di sektor potensial yang dimiliki desa untuk segera dikembangkan.(red)