Bojonegoeo, Ronggolawe News – Pada hari Jum’at Pahing 15 Juli 2022 masyarakat Dusun Ngaglik Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro melaksanakan kegiatan rutin setiap tahun yaitu Syukuran/sedekah bumi.
Dalam sedekah bumi/bersih desa itu Masyarakat ikut berpartisipasi dalam rangka kegiatan syukuran . Dusun Ngaglik Desa Kedungadem mengadakan acara sedekah bumi di punden/keramat dan di rumahnya Kepala Desa setempat.
Sedekah bumi sendiri, sebenarnya sangat populer di Indonesia, khususnya di Jawa. Tradisi sedekah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu, upacara tradisional sedekah bumi itu sudah menjadi salah satu bagian yang sudah menyatu dalam tradisi masyarakat jawa yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari budaya jawa yang menyiratkan simbol penjagaan terhadap kelestarian yang khas bagi masyarakat agraris.
Sebagai Hiburan sekaligus melestarikan budaya didatangkan Kesenian langen tayub Margo laras dari Banjargondang kecamatan Bluluk Kabupaten Lamongan Pimpinan Ratno, Pramugari Marjuki dari Ngasem, Bojonegoro, sementara sinden/ledeknya adalah Ny.Wariati, kusnul, Handayani dari Temayang Kabupaten Bojonegoro. Langen Tayub tersebut dilaksanakan bertempat di rumahnya Kepala Desa Ngaglik Agus Hari Purwanto dusun Ngaglik Desa Kedungadem, Bojonegoro Jawa timur. Minggu.17/07/2022.
Kegiatan langen tayub dimulai jam 01.00 dengan dihadiri Kades Ngaglik, Polsek, Koramil dan perangkat desa, RT, RW, Linmas dan tokoh masyarakat, serta tokoh agama.
Dalam sambutannya, Kades Ngaglik menyampaikan jika Sedekah bumi ini merupakan suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rejeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi.
” Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh yang hadir dalam kegiatan sedekah bumi ini, acara ini tidak lain merupakan wujud syukur atas limpahan Rahmat Hidayat dari Illahi Robbi, semoga acara ini mendapatkan ridho Allah SWT,” terang Kades Agus Hari Purwanto. (Wan)