Mojokerto, Ronggolawe News – Akhir tahun ini terlihat sudah banyak partai politik sudah mulai ancang-ancang untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya di tahun 2024 yang akan datang, tidak terkecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mojokerto. Tampaknya hal tersebut guna mengamankan kepentingan politik masing-masing PDIP dan PAN bergandengan tangan bersama-sama ingin mengegolkan calon anggota DPRD.
Kedua partai ini berkolaborasi dan sama-sama merapat untuk konsolidasi ke Ponpes Amanatul Ummah Desa Kembang Belor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, tepatnya di Guest House IKHAC, pimpinan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A, Minggu 18/12/2022.
Walaupun kedua partai ini sama-sama merapat, namun acaranya bergantian dan PDIP mengawali untuk konsolidasi bersama Kyai Asep.
Kyai Asep dalam arahannya kepada kedua partai tersebut menyampaikan strateginya ” kalau ingin partainya berkembang harus ditambah terus suaranya dan setiap Calon Legislatif harus mempunyai kader banyak. Caranya pakai liwetan saja acaranya saat konsolidasi di desa-desa nanti agar semakin akrab suasananya,” ungkapnya.
“Insha Allah kalau tepat sasaran bakal baik nanti suara Partainya. Semua kader-kader tersebut harus ditulis nama, alamat dan NIKnya agar tepat sasaran dan bisa dikontrol. Semoga kita semua bisa selalu bersinergi untuk mewujudkan Mojokerto maju, adil dan makmur,” pesannya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto, H. Achmad Anwar menjelaskan, DPC. PDIP Kabupaten Mojokerto menargetkan memperoleh 14 kursi legislatif.
“Langkah-langkah yang bakal kami lakukan untuk mendapatkan 14 kursi adalah koordinasi kepada seluruh jajaran pengurus PAC dan ranting dengan berdasarkan gotong royong,” terang Anwar.
Ditambahkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC. PDIP Kabupaten Mojokerto, H. Munandar berharap Gus Barra menjadi Bupati Mojokerto 2024 dan Pak Anwar menjadi Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024. Dengan begitu, kebijakan eksekutif dengan legislatif bisa saling bersinergi.
Dilain pihak. Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Machoji Mahfud untuk dicalonkan jadi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, sedangkan Gus Afif yang juga saudara Gus Barra (wakil bupati) sama-sama putra Kyai Asep didapuk ke DPR. RI.
Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, H. Mohammad Santoso, S.E. berpesan agar para kader PAN yang ada di tiap desa wajib terdata berbasis KTP.
“Peserta konsolidasi yang berkumpul disini didata. Nanti kalau ada tambahan lagi juga didata. PAN punya sistem yang sangat efektif. Ada tim verifikasi data KTP. Jadi ketahuan kalau ada kader PAN sudah ikut caleg si A lalu ikut dukung caleg PAN lain,” terang Santoso.
Disisi lain, putra Kyai Asep Saifudin Chalim, Muhammad Afif Zamroni atau yang akrab disapa Gus Afif yang menjadi calon anggota legislatif DPR RI dari Partai PAN mengajak warga Mojokerto untuk mengikuti amanah Kyai Asep agar ada keterwakilan warga Mojokerto di DPR RI. (henj)