Mojokerto, Ronggolawe News – Para jurnalis di Kabupaten Mojokerto menggelar Hari Pers Nasional (HPN) yang ke. 77. Dengan tema “Media Berperan Serta Dalam Membangun Kabupaten Mojokerto”, yang digelar di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab. Mojokerto, Jalan Ahmad Yani no 16, Sabtu, 11/02/2023.
Di ikuti puluhan jurnalistik dari berbagai media yang ada di Mojokerto Raya, baik cetak maupun media online. dan hadir juga puluhan aktivis serta ormas yang ada di Mojokerto.
Dalam momen HPN 2023 kali ini, panitia HPN sengaja mengisi momen itu dengan Open Talk Wartawan atau tanya jawab seputar tugas kejurnalisan dengan mendatangkan tiga narasumber sekaligus. Kapolres Mojokerto, Ardi Sepdianto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab. Mojokerto, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto.
Wakil Bupati Muhammad AlBarra telah membuka Open Talk Junalis, orang nomer dua di Pemkab Mojokerto itu juga berpesan, dalam tugas jurnalis agar memegang keprofesionalan untuk mengabarkan.
“Fungsi Pers sebagai fungsi informasi, edukasi, juga hiburan. jadi harus profesional, dan tetap mementingkan kode etik yang berlaku,” terang Gus Barra panggilan akrab Wakil Bupati Mojokerto di depan puluhan awak media. Gus Barra juga berharap dalam acara Open Talk Wartawan semoga berjalan dengan lancar.
Bayu Kabag OP Polres Mojokerto mewakili Kapolres Mojokerto sebagai narasumber memberikan penjelasan tugas pokok dan fungsi Polisi Republik Indonesia.
“Yang intinya kami Polisi Republik Indonesia bersama wartawan sama-sama bekerja,” kata Bayu.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Pemkab Mojokerto. Ardi Sepdianto mengatakan bagaimana membawa kedamaian di wilayah Kabupaten Mojokerto jadi harus bekerja secara profesional.
“Pers ini masuk katagori profesi, maka sebuah profesi apapun tentunya profesinalitas di junjung tinggi,” pesan Ardi.
Ardi Sepdianto menambahkan, karya jurnalis harus bisa mempunyai narasi yang baik. Tulisan juga harus berimbang.
“Tulisan harus menyejukan tidak mengandung ujaran kebencian dan sebagainya, itu adalah sebuah tuntutan profesional yang tentutunya nanti harus dipunyai oleh teman-teman dalam memberitakan peristiwa,” tegas Ardi.
Ketua PWI Mojokerto Sholahudin menyampaikan tentang peran media Pers dengan media sosial.
“Media Pers adalah perusahan media yang di lengkapi dengan ijin-ijin perusahaan, serta tidak rentan hoax. Kalau media sosial rentan hoax juga bisa langsung berurusan dengan hukum atau UU ITE,” jelasnya sambil menayangkan tabel di layar acara.
Makhroji Makhfud Ketua Panitia kegiatan HPN 2023 mengatakan, Dalam rangka HPN wartawan Mojokerto memanfatkan momentum tersebut, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas jurnalistik. Maka diisi dengan open talk atau dialog berbagai materi.
“Bagaimana meningkatkan kualitas wartawan sebagai Profesi supaya profesional kedepan lebih baik, tidak menyimpang dari tujuan Pers,” jelas Mbah Roji.
Mbah Roji juga memberikan pesan kepada semua wartawan agar dalam menyuguhkan informasi tetap mementingkan informasi yang mendidik, kritik sosial dan hiburan.(heni)