Tuban, Ronggolawe News – Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto mendampingi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menyerahkan 40 unit traktor roda 4 dan 15 pompa air ukuran 4 dim kepada Kelompok Petani (Poktan) dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban, Jumat (31/05/2024).
Bertempat di Pendapa Kridha Manunggal, penyerahan alat mesin pertanian (Alsintan) ini dihadiri pula Sekda Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto, Camat dan Danramil, serta penyuluh pertanian.
Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto menyatakan pihaknya siap 100 persen mendukung program pembangunan Pemkab Tuban. Kodim 0811/Tuban selalu siap berkolaborasi dengan Pemkab Tuban dalam mendukung ketahanan pangan. Secara berkala, Kodim 0811/Tuban juga diminta melaporkan kondisi ketahanan pangan di wilayah masing masing.
Dandim Tuban meminta agar bantuan yang diterima harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Sehingga seluruh anggota poktan merasakan manfaatnya. Adanya alsintan ini diharapkan membawa nilai tambah untuk petani. Sebelumnya sejumlah poktan harus menunggu musim hujan untuk menanam padi.
“Setelah adanya bantuan alsintan mampu meningkatkan produksi pertanian hingga 3 kali dalam setahun,” ujarnya
Dalam amanatnya. Mas Lindra sapaan Bupati Tuban, mengungkapkan penyerahan alsintan kepada Poktan dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi pertanian. Selain itu, mampu meningkatkan nilai tambah petani dengan menekan biaya operasional. Langkah tersebut diharapkan mampu menjaga dan mendongkrak hasil pertanian di tengah kondisi penurunan lahan pertanian nasional dan ancaman perubahan iklim. “Saat ini produktivitas pertanian padi di Kabupaten Tuban masuk dalam 5 besar tertinggi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, capaian produktivitas pertanian menjadi kerja bersama petani, penyuluh pertanian, Kodim 0811/Tuban dan Pemkab Tuban. Kebersamaan yang terjalin erat dibarengi dengan sinkronisasi program mampu membawa yang lebih besar bagi masyarakat. Termasuk peningkatan kesejahteraan petani.
Mas Lindra mengatakan petani menjadi sosok pahlawan terhadap ketahanan pangan. Kendati demikian, keberhasilan dalam menjaga produktivitas pertanian menjadi tugas semua pihak. Ketersediaan pangan menjadi prioritas di tengah perubahan iklim yang mengancam. “Karenanya, kolaborasi dan sinergi lintas sektoral sangat diperlukan,” sambungnya.
Bupati Tuban berharap para petani tidak pesimis terhadap pemenuhan target. Target yang ditetapkan harus dipandang sebagai motivasi dan pelecut bekerja dengan giat dan ikhlas. Pasca penyerahan alsintan, petani di Kabupaten Tuban mendapatkan target dari Kementan untuk penambahan luas tambah tanam padi hingga 3.800 hektar. “Harapannya, di tahun 2024 ini Kabupaten Tuban menjadi lumbung pangan nasional,” tuturnya.@nt