Tuban, Ronggolawe News – Pencanangan program sinergitas Gerakan Serentak Lawan Covid-19 di Kabupaten Tuban ini dilakukan di depan Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Tuban. Dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa didampingi Forkopimda Jatim serta Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., dan Wabup Tuban, H. Riyadi, SH., Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., jajaran pejabat TNI dan Polri, serta pimpinan OPD terkait, Selasa (13/07/2021).
Gerakan Lawan Covid-19 kali ini terdiri dari sejumlah kegiatan, yaitu penyemprotan desinfektan, vaksinasi massal untuk lansia, umum, dan pelajar, swab antigen Covid-19 dan donor plasma konvalesen.
Gubernur Jatim bersama Bupati Tuban di PMI Tuban meninjau pelaksanaan donor plasma konvalesen, vaksinasi dan swab test Covid-19 serta pemberangkatan tim penyemprotan desinfektan. Setelah itu, rombongan bergerak menuju Lapangan Desa Beji, Kecamatan Jenu guna meninjau pelaksanaan vaksinasi, swab test Covid-19, dan pemantauan terhadap pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah setempat. Kegiatan kunjungan kerja Gubernur Jatim bersama rombongan dilanjutkan dengan pengecekan ketersedian oksigen di kantor Samator Gas Industri Tuban.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE. yang lebih akrab disapa Mas Lindra itu menuturkan pada Gerakan Lawan Covid-19 di Kabupaten Tuban kali ini sebanyak 50 ribu paket alat swab antigen dan 10-15 ribu dosis vaksin akan didistribusikan ke 311 desa dan 17 kelurahan di Kabupaten Tuban.
Sejalan dengan proses distribusi juga dilakukan penyemprotan desinfektan. Guna mencukupi kebutuhan bagi penderita Covid-19, dilakukan donor plasma konvalesen sebanyak 136 peserta.
Mas Lindra, juga menambahkan Pemkab Tuban bersama instansi terkait telah menerapkan penyekatan di sejumlah titik dan memberlakukan jam malam. Langkah tersebut selaras dengan pemberlakukan PPKM Darurat sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Kami harap upaya sinergis dari Pemkab Tuban bersama Forkopimda dan instansi terkait mendukung keberhasilan penaggulangan Covid-19 di Jawa Timur,” tuturnya
Dihadapan awak media, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan Gerakan Lawan Covid-19 menjadi wujud keseriusan jajaran Forkopimda Jatim dan kabupaten Tuban untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
“Seluruh kegiatan disatukan dan disinergikan untuk memaksimalkan penanggulangan Covid-19 di Jawa Timur,” ungkapnya.
Baca juga : https://ronggolawenews.com/?p=2376
Gubernur menambahkan, Pemerintah pusat akan mendistribusikan 300 ribu paket obat untuk memenuhi kebutuhan obat. Tidak hanya itu, ketersediaan oksigen di kabupaten Tuban aman untuk 7 rumah sakit dan masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri.
Samator Tuban mampu produksi oksigen sebanyak 550 tabung per hari. Bagi warga yang membutuhkan dapat langsung datang ke kantor Samator untuk melakukan pengisian.
“Jangan sampai ada yang menimbun obat, tabung dan oksigen,” tegasnya.
Gubernur sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada semua pihak dan masyarakat yang telah mendukung penanggulangan Covid-19. Ikhtiar yang telah dijalankan selama ini dapat terus dipertahankan.
“Tetap patuhi protokol kesehatan, dan laksanakan 5 M,” serunya.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menegaskan memberi perhatian khusus terhadap ketersediaan obat dan oksigen, proses penyaluran hingga ke tingkat terendah, dan stabilitas harga.
Guna mendukung hal tersebut, dibentuk Satuan Tugas (Satgas) dengan fungsi melakukan pemantauan terhadap ketiga aspek tersebut. Jajaran kepolisian di bawah Polda Jatim diinstruksikan menjalankan tugasnya dengan maksimal.
“Kami akan menindak tegas oknum yang terbukti menimbun obat dan oksigen,” terangnya.
Pengulangan informasi
Gubernur Jawa timur Dra. Khofifah Indar Parawansa didampingi Forkopimda Provinsi Jawa timur melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Tuban, Selasa (13/07/2021).
Sasaran pertama berada di kantor PMI kabupaten Tuban, dalam kunjungannya Gubernur Jawa timur beserta rombongan didampingi Bupati dan Wakil Bupati Tuban beserta
Forkopimda Kabupaten Tuban melaksanakan penyerahan alat rapid antigen dan vaksin secara simbolis dilanjutkan pemberangkatan mobil penyemprotan disinfektan secara simbolis serta peninjauan pelaksanaan vaksinasi, donor
plasma konvalesen serta testing.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur jawa timur sangat mengapresiasi antusias dan semangat masyarakat kabupaten Tuban dalam mendapatkan vaksin.
“Secara nasional kita harus bisa memaksimalkan vaksinasi, terimakasih kepada seluruh masyarakat yang semangat untuk mendapatkan vaksin, meskipun sudah di vaksin harus tetap menjaga protokol kesehatan” Tuturnya.
Masih kata Khofifah, ia mengajak kepada seluruh masyarakat dalam situasi PPKM untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam segala kegiatan.
“Kami hadir, ada Pangdam ada Kapolda, ada Kajati juga ada Kabinda Jatim ini menandakan keseriusan kami dalam penanganan covid-19, saya mohon pak Bupati Tuban bersama Forkopimda untuk bisa memaksimalkan ikhtiar ini” tandasnya
“Saya mohon kerelawanan kita bersama untuk bisa mengajak kepada masyarakat, hari ini kita masih dalam keadaan PPKM Darurat, mohon semuanya bisa menjaga segala sesuatu dengan protokol kesehatan” tambah Gubernur Jatim.(red)