Tuban, RonggolaweNews.
Maksud hati ingin memperbaiki pompa air yang rusak , malah
nasib nahas dialami Yaskun (35) Dusun Karangasem, RT 01 RW 03 Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Bos air isi ulang itu tewas tersengat aliran listrik saat memperbaiki pompa air yang rusak.Kamis ,13/02/2020.
Jenazah korban pertama kali diketahui oleh Aminuddin (21) warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang pada saat itu, Aminuddin sedang mengisi galon di tempat pengisian air isi ulang milik korban , saat mengisi air itulah dirinya mendengar suara rintihan orang di belakang etalase pengisian. Setelah dicari dan dicek, ternyata korban sudah dalam kondisi tergeletak di atas tanah.
“Tadi saya mendengar suara orang kesakitan, setelah saya cek, ternyata korban sudah tergeletak di tanah.” kata Aminuddin.
Karuan saja, Aminuddin langsung berusaha menolong korban dengan cara mematikan aliran listrik, diapun berlari keluar meminta pertolongan kepada warga sekitar , sontak warga yang berdatangan langsung berusaha menolong dan mengevakuasi korban , namun sayang, korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir.
“Setelah dicek bersama dengan warga lain, korban diketahui sudah tidak ada denyut nadinya dan dinyatakan meninggal.” terang Aminuddin.
Mendengar kejadian tersebut, petugas dari Polsek Rengel dan tim medis langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan proses evakuasi terhadap korban.
Kapolsek Rengel Iptu Dean Tommy Rimbawan .SH , pada Media RonggolaweNews menyampaikan bahwa , Korban meninggal dunia saat sedang berada di dalam kios pengisian air isi ulang , pada saat korban akan mengisi air galon kemudian mendapati pompa air Sanyo dalam keadaan rusak, mengetahui pompa air Sanyo rusak korban berusaha untuk memperbaiki alat pompa tersebut yang berada dibelakang ekstalase tempat pengisian air ualang dengan cara menyambung kabel listrik.
“Kejadian sekitar pukul 10.00 Wib , Korban berusaha memperbaiki Sanyo yang rusak , tempatnya di depo air isi ulang miliknya sendiri.” kata Kapolsek.
selang beberapa menit kemudian saksi Saudara Aminuddin, mendengar suara korban dengan nada mengerang kayak orang kesakitan kemudian saksi berusaha mematikan aliran listrik, setelah saksi mematikan aliran listrik dan melihat korban sudah tergeletak di bawah tanah dan selanjutnya saksi meminta pertolongan kepada orang lain setelah dilakukan pertolongan dan diketahui korban sudah meningal dunia.
“Dari olah TKP dan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan luka luar dan tanda-tanda penganiayaan , korban diduga meninggal akibat tersengat listrik.” tegas Kapolsek.
Untuk selanjutnya, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan dengan disertai surat keterangan yang mengetahui kepala desa setempat.(@nt).