Blora, Ronggolawe News – Penerbangan Komersial Perdana ini dimulai take off dari Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju bandara Ngloram Blora. Setelah mangkrak puluhan tahun dan direvitalisasi sejak 2018 oleh Kementerian Perhubungan bersama Pemprov Jateng dan Pemkab Blora, kini di pekan terakhir November 2021 Bandara Ngloram resmi dibuka kembali.
Menjadi Penumpang pertama dari Jakarta Bupati Blora, H. Arief Rohman, para pejabat Kementerian Perhubungan, anggota DPR RI, Direktur Citilink, dan beberapa undangan Diaspora Blora dan masyarakat umum, hal itu menjadi era Baru Perjalanan via Udara dengan maskapai penerbangan komersial ke Blora terwujud.
Setelah pada hari ini Jumat (26/01/2021) secara resmi Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, yang melayani penerbangan komersial, ditandai dengan mendaratkan Pesawat Citylink di Bandara tersebut.
Citylink ATR-72 adalah Pesawat yang digunakan dalam penerbangan perdana ini. Tepat pukul 09:55 WIB pesawat lepas landas dari Halim, dan mendarat dengan mulus di landasan Bandara Ngloram pukul 11.30 WIB.
Sebelum memasuki terminal kedatangan, Pengalungan untaian bunga dan pertunjukan Barongan dari desa Kedungtuban menjadi penyambutan tamu setelah tiba di Ngloram, hadir menyambut kedatangan pesawat penerbangan perdana ada Wakil Bupati Blora, Bupati Grobogan, Bupati Rembang, perwakilan Bupati Bojonegoro, Tuban dan Ngawi, bersama jajaran Forkopimda Blora.
Bupati Blora, H. Arief Rohman, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengaktifan kembali Bandara dan pembukaan penerbangan perdana ini.
“Terimakasih kepada seluruh pihak, baik Pusat maupun Daerah. Awalnya penerbangan ini akan ada subsidi dari pemerintah, namun atas berbagai masukan akhirnya tidak jadi subsidi dan langsung dilempar ke masyarakat. Alhamdulillah penumpannya tadi penuh dan ini nanti kembali ke Jakarta juga hampir penuh. Penerbangan akan dilayani setiap Jumat dan Senin, sepekan dua kali,” ungkap Bupati.
Menurut Bupati, Bandara ini tidak hanya milik Blora namun merupakan kado dari pemerintah pusat kepada beberapa Kabupaten di kawasan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Oleh karena itu kali ini kami undang para Bupati pimpinan daerah di sekitar Blora. Ini merupakan akses transportasi udara untuk kawasan. Semoga bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi kawasan Blora, Rembang, Grobogan, Ngawi, Bojonegoro, dan Tuban. Kita optimistis kawasan ini akan menjadi pusat ekonomi baru. Apalagi banyak proyek strategis nasional di kawasan ini,” tambah Bupati.
Kedepan, menurut Bupati pihaknya masih punya PR lagi untuk memperpanjang landasan dan juga fasilitas-fasilitas lainnya.
“Kami mohon berkenan untuk Pak Sesditjen bisa sinergi dengan Pemkab Blora, Pemprov Jawa tengah untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di bandara ini,” kata dia.
Penerbangan pertama untuk penumpang umum di Bandara Ngloram Blora mendapatkan Apresiasi dari beberapa Kepala Daerah, pengusaha, termasuk para awak media nasional dan diaspora.
Sesditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Nur Isnin Istiartono mengaku bangga atas beroperasinya kembali lapangan terbang di Kabupaten Blora ini.
“Selamat Pak Bupati dan jajarannya. Kami mewakili Pak Menteri Perhubungan sangat mendukung beroperasinya kembali Bandara ini. Ini bukan bandara baru, namun lapangan terbang khusus tahun 1970 an yang non aktif di tahun 1984 an dan kita aktifkan kembali dengan pemerintah Pusat sebagai Bandara Komersial atau untuk umum. Semoga bermanfaat untuk mendukung konektivitas daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ungkap Nur Isnin.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni, dan Bupati Rembang, Abdul Hafidz yang hadir secara langsung untuk menyambut penerbangan perdana turut mengungkapkan dukungannya pada Bandara Ngloram.
“Kami bersama Pak Bupati Rembang mengucapkan selamat kepada Blora atas beroperasinya Bandara Ngloram di Cepu. Tentunya ini tidak hanya untuk Blora saja, namun juga untuk daerah di sekitarnya termasuk Grobogan dan Rembang. Semoga semakin mewarnai pilihan transportasi bagi masyarakat dan membuka peluang investasi daerah,” ungkap Sri Sumarni.
Anggota Komisi IX DPR RI, Dapil III Jateng, Edy Wuryanto yang ikut dalam penerbangan perdana ini juga mengucapkan selamat dan turut bangga atas dibukanya penerbangan komersial.
“Kami sangat mendukung adanya Bandara di Kabupaten Blora ini yang sebelumnya jauh dari Semarang, Solo, maupun Surabaya. Tengahnya ya di Cepu Blora ini. Kita berharap Cepu Blora akan menjadi pusat ekonomi baru di perbatasan Jateng – Jatim,” ucapnya.
Sementara itu Hardy Classic salah satu Diaspora Blora, yang juga pengusaha interior mobil sukses di Jakarta merasa bangga bisa secepat ini pulang kampung.
Dulu saya dari Jakarta ke Blora naik motor 20 jam, kemudian sejak ada tol sekitar 10 sampai 12 jam. Kini justru tinggal 1,5 jam sudah sampai Blora. Hebat Pak Bupati. Ini kemajuan untuk Blora, sejarah baru,” ungkap Hardy, Diaspora asli Tunjungan Blora yang juga youtuber.
Sementara itu , Kepala Bandara, Ariadi Widiawan mengatakan untuk sementara ini penerbangan baru dilaksanakan sepekan dua kali yakni Jumat dan Senin, PP. Untuk jam penerbangan dan harga tiketnya bisa dibuka langsung di aplikasi pembelian tiket pesawat.
Usai seremonial penyambutan kedatangan penerbangan, dilanjutkan dengan pemberangkatan penerbangan selanjutnya dari Bandara Ngloram menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.
Yang mana dalam kesempatan ini Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, bersama keluarga menjadi penumpang menuju Jakarta bersama masyarakat dari Blora, Bojonegoro dan sekitarnya.(red)