Mojokerto, Ronggolawe News – Formatur DPC PPP Mojokerto bersama para pendukungnya 17 PAC PPP se-Kabupaten Mojokerto ( tersisa 1 PAC PPP Dawarblangdong ), bersikap menolak kepengurusan DPC PPP Kabupaten yang baru periode 2021-2026.
Karena mereka yakin pasti ada yang salah dengan SK DPP PPP yang dikantongi Arif Winarko tersebut di atas. Pasalnya hasil kerja Tim Formatur penyusun Kepengurusan DPC PPP Kabupaten Mojokerto yang telah diserahkan ke DPW PPP Provinsi Jawa Timur awal Januari 2022 lalu.
Ditengah keheranan dan keterkejutan dengan terbitnya SK DPP PPP yang aneh dan ganjil itu, kemudian mereka merapatkan barisan dengan menggelar rapat musyawah untuk mengambil sikap bersama.
Purnomo Sidhig yang menjadi juru bicara mengatakan : “ Ya benar ini kawan-kawan Formatur dan PAC-PAC baru saja mengadakan rapat musyawarah menyikapi SK DPP PPP yang aneh itu. Hasilnya kami menolak SK DPP PPP yang dikantongi Arif Winarko itu,” ungkapnya. Jumat.11/02/2022.
“ Ada 5 keputusan hasil rapat tadi. Pertama Mengambil alih atau menduduki Kantor DPC PPP Kabupaten Mojokerto; kedua menggelar baner-baner penolakan dan alasannya; ketiga bersurat ke DPP PPP mengajukan permohonan pembatalan/anulir/pemcabutan dan atau peninjaun Kembali SK DPP PPP dimaksud; keempat Bersurat kepada Arif Winarko dan Afifuddin meminta kepada keduanya segera mengundurkan diri saja. Jabatan itu tidak bisa diterima tanpa kerja keras dan hanya duduk-duduk berpangku tangan; keduanya tidak punya hal yang istimewa untuk menerima jabatan itu; menghindari gaduh dan perpecahan sesama kader; mempererat persatuan dan solidaritas sesama kader PPP; kelima mensosilisasikan sikap kami kepada umat agar mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di PPP kabupaten Mojoketo, melalui media cetak, online dan medsos “.
Terkait berita bahwa Arif Winarko mengatakan bahwa kami bersama 17 PAC sudah bisa menerima SK DPP PPP dengan kehadiran Arif Winarko sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Mojokerto itu salah besar dan ngawur.
Purnomo Sidhig mengatakan : “ Tidak benar dan ngawur apa yang dikatakan Arif Winarko tersebut. Kami tetap menolak SK itu. Besuk atau lusa kami akan berangkat bersama 17 PAC PPP ke Jakarta, itupun kalau tidak ada halangan kita tetap berangkat, dan kalau ada halangan nanti dikirim malalui Via pos menemui Ketum DPP PPP Bapak Suharso Monoarfa menyampaikan surat permohonan penganuliran/pembatalan atau pencabutan SK dimaksud,” Minggu.(13/2/2022)
“Kemarin hari Sabtu tanggal 12 Februari 2022 kami bersama 17 PAC PPP mengambil alih dan menduduki Kantor DPC PPP Kabupaten yang di Gayaman Mojoanyar itu. Dan kami berhasil mendudukinya sejak jam 07.00 Wib sesuai rencana tanpa ada perlawanan. Tetapi kemudian sekitar jam 10.00 Wib dating Gus Adi yang Pengurus DPW PPP Jatim yang juga Anggota DPRD Jatim dengan maksud menyerap aspirasi apa maksudnya pendudukan kantor itu. Satu jam kemudian datanglah Arif Winarko, Afifuddin, Ahnu, Edy Sasmito, Hadak dan masuk kantor ikut nimbrung. Jadi tidak ada kami dan PAC-PAC sudah bisa menerima SK . Bohong itu,” lanjut Purnomo.
“Jangan kuatir, sebentar lagi kami akan menduduki kantor DPC PPP Kabupaten Mojokerto lagi. Tunggu saja karena itu bagian dari progam penolakan SK., Termasuk hari ini surat dan administrasi serta akomodasi berangkat ke kantor DPP PPP sedang disiapkan teman-teman, mohon bantuan do’anya ya ,” pungkas Purnomo.
Menurut pantauan media ini, sehabis meduduki kantor DPC PPP Kabupaten Mojokerto hari Sabtu kemarin itu, dan menerima kunjungan gus Adi yang kemudian disusul dengan kehadiran Arif Winarko dan kawan-kawan. Para Ketua PAC dan Formatur mengadakan meeting di sebuah Warkop dekat RS.Sidowaras Sawahan Bangsal. Dalam pertemuan itu menghasilkan kesepakatan tetap melakukan dengan agenda yang sudah ditentukan sebelumya, serta sepakat kompak tidak menghadiri undangan DPC PPP Kabupaten Mojokerto yang dikomandani Arif Winarko ta’ruf dengan pengurus baru.(heni)