Jakarta, Ronggolawe News – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyoroti
Biaya untuk Pendidikan Anak Bangsa Tidak Seharusnya Berbayar.
“Hal itu perlu diimplementasikan dan bukan sekadar janji elite politik semata. Saya tuh sampai pusing bolak-balik ngapain toh, UKT naik,” kata Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini mempertanyakan bagaimana DPR RI menjalankan tugasnya. Megawati menyebut, DPR RI seharusnya dapat memprioritaskan kepentingan masa depan anak bangsa dan mengawasi eksekutif yang mengurusi pendidikan.
“Karena ini keperluan anak didik, masa tidak bisa. Tidak punya uang sekolah, saya sampai bingung. Ya sudah saja, ‘kan itu tinggal istilahnya, siapa dulu sih telor apa ayam, kaya gitu. Betul apa tidak?” ujar Megawati.
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengusulkan pengurangan anggaran bantuan sosial, karena adanya rencana kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa di Indonesia. Apalagi, dia mendengar mahasiswa demo di kampus imbas naiknya UKT.
“Kalau saya, sori, karena saya pernah presiden, kalau untuk sekolah kalau tidak ada duitnya, saya kurangi yang namanya bansos. Tidak boleh? Boleh,” jelas Megawati di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.@red