Mojokerto, , Ronggolawe News – Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), ada beberapa perubahan yang signifikan yang menjadi materi didalam Gathering bersama Wartawan.
Poin – poin tersebut antara lain tentang pencalonan calon bupati dan calon wakil bupati Mojokerto tahun ini.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar Media Gathering Persiapan Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto 2024, Kamis (22/8/2024), di Kafe WS Vintage , Jalan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto
Kegiatan Media Gathering dengan puluhan awak Media Kab Mojokerto ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto , Nugroho Sulistyobudi, perwakilan Kejari Kabupaten Mojokerto, Lilik Dwi Prasetyo.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat dalam mendukung kelancaran proses pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati yang dijadwalkan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024.
Ia mengajak kepada awak Media ikut berpartisipasi selama proses pendaftaran para calon bupati Mojokerto untuk di publikasikan kepada masyarakat.
“Kami memberi ruang seluas-luasnya kepada awak media meliput dalam proses pendaftaran di KPU kabupaten Mojokerto, ” jelas Afnan
Tahapan selanjutnya Afnan mengatakan dari hasil rapat kordinasi selalu yang disampaikan adalah persiapan pilkada Tahun 2024. Sebetulnya mulai besuk Tanggal 24 sampai 26 Agustus sudah ada pengumuman, dan 27 sampai 29 di mulai pembukaan pendaftaran.
” Saat pendaftaran di hari pertama pada tanggal 27 dan tanggal 28, dibuka mulai jam 8.00 hingga pukul 16.00 sedang pada tanggal 29 Agustus 2024 ditutup hingga pukul 24.00.ujar Afnan Hidayat.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol, Kabupaten Mojokerto, Nugraha Budi Sulistya menyampaikan, dalam pelaksanaan Pilkada kabupaten Mojokerto 2024, peran kami dari pemerintah yaitu memfasilitasi berupa barang kebutuhan disampaikan anggaran dari aktivitas 2024 untuk KPU kabupaten Mojokerto.
“Kami telah menganggarkan hibah untuk KPU kabupaten Mojokerto dan juga menganggarkan dan hibah untuk pengamanan, ” Ungkap Nugraha yang juga kepala dinas bangkesbangpol.
Dirinya berharap Pilkada kabupaten Mojokerto tahun 2024, bisa berjalan aman,damai dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Nugraha selain jadi pembicara juga dia harus konsisten tidak membela siapapun dari kedua calon tersebut, dirinya harus netral biar Plikada ini aman,damai dan sejahtera selalu.
“Maka forum-forum koordinasi sudah kami lakukan dengan teman-teman stakeholder untuk terciptanya Pilkada yang damai” kata Nugraha
Hal senada juga disampaikan oleh, Kasi Intel Kejari kabupaten Mojokerto, Lilik Dwi Prasetyo, berharap Pilkada kabupaten Mojokerto 2024, terwujudnya pemilu yang adil, aman dan damai.
“Guna mengantisipasi hal-hal yang lain, kami telah meyiapkan posko pengaduan selama pelaksanaan Pilkada 2024” jelas Kasi Intel
Lebih lanjut dikatakan, Kasi Intel, bahwa di sini Kejaksaan harus juga melakukan pemetaan adanya potensi negatif yaitu ancaman bantuan hambatan dan tantangan di Pemilu tahun 2024.
“Kami juga telah melakukan pemetaan wilayah untuk mengantisipasi adanya potensi kerawanan dari segi penegakan hukum, selama ini media telah turut berperan serta dalam sosialisasi kepemiluan baik aturan maupun di KPU semoga hubungan yang harmonis ini terjalin baik,” pungkas Kasi Intelijen Kejari kabupaten Mojokerto. (Heni)