Madiun, Ronggolawe News – Adanya Peristiwa sikap kurang kooperatif serta kata kata kurang mengenakkan yang terlontar dari salah satu karyawan CV. Mitra Cipta Bangun (MCB) kepada awak media pada Sabtu 12 Oktober 2024 kemarin, Andri selaku Direktur CV. MCB langsung memberikan klarifikasi serta permintaan maaf setelah di konfirmasi pada Senin (14/10 2024).
Dalam pernyataan yang di sampaikan, Andri mengakui adanya kesalahan dari pihak pekerja di lapangan yang menimbulkan ketidak nyamanan bagi rekan-rekan media yang sedang melakukan peliputan.
“Atas kejadian kemarin, saya mohon maaf dan terima kasih atas masukannya. Ini akan menjadi bahan evaluasi buat saya, agar ke depannya saya bisa mengarahkan teman-teman di lapangan lebih baik lagi,” ujar Andri.
Ia juga menegaskan bahwa insiden yang terjadi di proyek tersebut adalah hasil dari miskomunikasi antara pekerja dan pihak media.
Andri juga menyatakan bahwa pihak CV MCB telah meminta maaf kepada rekan-rekan media atas kejadian tersebut dan berkomitmen untuk memperbaiki sikap dan koordinasi timnya di masa mendatang.
“Kami, selaku pimpinan CV MCB, mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media semua. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih sopan dan berhati-hati dalam bekerja serta lebih memperhatikan keselamatan dan etika di lapangan,” kata Andri.
Baca juga : https://ronggolawenews.com/2024/10/13/minim-apd-dan-hinaan-terhadap-wartawan-proyek-jembatan-rejosari-iii-madiun-di-sorot/
Sebagaimana di beritakan Ronggolawe News, bahwa proyek penggantian Jembatan Rejosari 3, sebelumnya menuai kritik karena minimnya Alat Pelindung Diri (APD) yang tersedia bagi para pekerja, namun mandor proyek memberikan sikap yang kurang kooperatif dan melontarkan kata kata yang menyinggung terhadap wartawan saat mengingatkan soal pentingnya alat keselamatan kerja bagi pekerja.
Lebih lanjut, pihak CV. MCB juga berjanji akan menjadikan insiden ini sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas kinerja dan kepatuhan terhadap standar keselamatan para karyawannya. (Bbg/Tim)