Jakarta, Ronggolawe News — Badan Gizi Nasional (BGN) akhirnya buka suara soal praktik kepemilikan dapur umum Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang selama ini diduga dikuasai hanya oleh segelintir pihak. Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menegaskan akan menata ulang sistem kepemilikan dan pengawasan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG).
“Ke depan akan kami awasi. Insha Allah dibuat aturannya,” ujar Nanik usai mengikuti rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Percepatan Pembangunan Bikin Konsentrasi Kepemilikan Tak Terhindarkan
Nanik menjelaskan bahwa pada tahap awal, Presiden Prabowo sebenarnya ingin agar yayasan pendidikan dan lembaga sosial memegang peran besar dalam pembangunan dapur umum. Namun kebutuhan percepatan untuk memenuhi target 82,9 juta penerima MBG pada akhir 2025 membuat proses seleksi menjadi lebih longgar.
“Karena dikejar target, akhirnya yang mampu membangun ya membangun saja. Anak-anak banyak yang belum menerima MBG, sehingga dapur harus cepat berdiri,” jelasnya.
Lonjakan Pendaftar: Dari Kekurangan Menjadi Ledakan Minat
Kini situasinya berbalik. Jika sebelumnya pembangunan SPPG berjalan lambat, sekarang justru peminatnya membludak hingga pendaftaran harus ditutup.
“Banyak banget, mungkin sudah ratusan ribu yang antre. Tidak semestinya satu orang punya 20 dapur umum,” tegas Nanik.
Pernyataan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa BGN mulai menyadari bahaya konsentrasi kepemilikan—terutama ketika satu pihak memegang kendali atas banyak dapur, yang berpotensi memicu masalah pengawasan, kualitas makanan, hingga konflik kepentingan.
Ronggolawe News Catatan Kritis:
- Dominasi segelintir pemilik dapur tercipta akibat percepatan tanpa regulasi ketat.
- Ledakan pendaftar baru membuktikan bahwa peluang usaha MBG sangat besar dan rawan disusupi kelompok tertentu.
- Aturan baru harus menjamin pemerataan, bukan sekadar imbauan moral.
- BGN perlu membuka data kepemilikan dapur umum secara transparan, agar publik dapat mengawasi potensi penyalahgunaan.
Reportase Media Ronggolawe News
Mengabarkan






























