Tuban, Ronggolawe News – Menindak lanjuti target Pemkab Tuban 20.000 Vaksin per hari, Maka Kodim 0811 Tuban menggelar Vaksinasi Massal Covid-19 yang diperuntukkan kepada warga masyarakat umum. Ratusan warga masyarakat sangat antusias mendapatkan Vaksin Sinovac, bahkan dari pukul 05.30 WIB, warga sudah mulai antri di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No.871 depan Markas Kodim 0811 Tuban. Sabtu (03/07/2021)
Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon menjelaskan, sebenarnya hari ini pertama serbuan Vaksinasi Massal yang digelar pada tanggal 3 Juli 2021, yang mana secara serentak dilakukan Jajaran Kodam V Brawijaya dengan menyasar 6.000 orang bagi masyarakat di Kabupaten Tuban, serta kedua pada tanggal 5 Juli 2021.
“Kodim 0811 Tuban menargetkan sebanyak 10 ribu orang dalam 10 hari, langkah ini juga membantu Pemkab Tuban dalam menargetkan 20.000 Vaksin per hari. Vaksinasi ini untuk mempercepat target satu juta Vaksinasi per hari yang dicanangkan Pemerintah Pusat,” kata Dandim saat mendampingi Wakil Gubernur Jatim tinjau jalannya Vaksinasi.
Untuk menghindari kerumunan, lanjut Viliala, pihaknya memperbanyak Tenaga Screening daripada Tenaga Penyuntik, sehingga tidak terjadi penumpukan di bagian tunggu. Tenaga Kesehatan yang dipersiapkan sebanyak 7 Tim terdiri dari Kodim 0811, Polres Tuban, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Dandim optimis target 100 persen Vaksin untuk warga di Tuban bisa tercapai. Ia berharap dengan Serbuan Vaksinasi Massal dapat menekan Covid-19.
“Kodim 0811 menggunakan metode 1 Tenaga Penyuntik dibantu 3 orang Tim Observasi, sehingga pelaksanaan lebih cepat dan masyarakat tidak terlalu lama menunggu,” terang perwira lulusan Akademi Militer 2001 itu.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berikan apresiasi dalam pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Massal, saat meninjau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan proses Vaksinasi di Kabupaten Tuban.
“Kami ke Tuban ini bersama pak Wakapolda untuk meninjau proses Vaksinasi, berdasarkan yang kami lihat ini sangat luar biasa, masyarakat Tuban bisa menjadi contoh bagi daerah lain dan PPKM Darurat ini masih butuh penegasan,” ungkap Emil.
Menurut Wagub Emil, percepatan Vaksinasi dan pelaksanaan PPKM Darurat adalah dua hal yang sangat penting untuk melawan Covid-19.
“Kami mengapresiasi inovasi ini dalam proses Vaksinasi, yakni dengan mempercepat proses mulai dari Registrasi, Screening, Vaksinasi dan KIPI. Ini adalah upaya combo Vaksinasi dan PPKM darurat,” katanya saat meninjau Vaksinasi di Kodim 0811 Tuban.
“Sentra-sentra Vaksinasi bisa merujuk disini, karena dinilai baik mulai dari dilakukan ditempat terbuka, antrian tertata dengan baik dan warga masyarakat tertib,” imbuhnya.
Terakhir, Suami Arumi Bachsin tersebut menyampaikan bahwa Pemprov Jatim bersama TNI dan Polri mengajak masyarakat untuk mensukseskan Vaksinasi dan PPKM Darurat.
“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program Vaksinasi dan PPKM Darurat, karena kalau kita tidak disiplin dari sekarang akan semakin panjang perjalanan kita dirundung Covid-19,” tuturnya.
Sementara itu Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo berpesan, agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan Protokol Kesehatan.
“Jangan sombong dulu ya setelah divaksin, terus buka masker ya… itu nggak boleh, tetap Protokol Kesehatan harus dijalankan,” ungkapnya.
Terkait dengan PPKM Darurat yang diutarakan Wagub Emil, bahwa PPKM merupakan Strategi Nasional yang harus diimplementasikan bersama.
“Sesuai dengan arahan Kemendagri terkait PPKM diatur secara ketat dan kita Pemerintah Daerah juga tidak melakukan tawar menawar, dikarenakan ini Strategi Nasional dalam memutus Covid-19,” tutupnya.