Tuban, Ronggolawe News – Bersama Forkopimda, Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Suhada Erwin, memimpin langsung Apel Launching Mobil Vaksin Pedesaan Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban, di Alun-alun Tuban, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Rabu (23/02/2022).
Dalam amanatnya Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Suhada Erwin mengatakan, saat ini Kabupaten Tuban masuk pada level 2, Evaluasi level dilakukan berdasarkan penanganan covid-19 di suatu daerah salah satu indikatornya adalah capaian vaksinasi negara memberikan target 70% ke semua dengan total termasuk 60% bagian Lansia. “Untuk itu kita semua harus bisa memvaksin seluruh sasaran yang ada di Kabupaten Tuban sehingga angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 dapat di minimalisir serta perekonomian Kabupaten. Tuban dapat bangkit lagi.
Dandim 0811 Tuban juga menjelaskan “Sudah ada 5 varian Covid-19 yaitu Alfa, Beta, Gamma, Delta dan Omicron dinyatakan sebagai mutasi genetik Covid-19 paling mudah menular dan masuk ke Indonesia, dan di Kabupaten Tuban sampai saat ini belum terlaporkan adanya varian Omicorn akan tetapi dengan memperhatikan angka kenaikan kasus positif covid-19 kita harus tetap menerapkan 3 M,” jelas Dandim
‘’Dalam upaya bersama memerangi covid-19 disampaikan apresiasi luar biasa kepada tenaga kesehatan TNI dan Polri serta seluruh elemen masyarakat yang sudah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penanganan covid-19 termasuk dalam vaksinasi,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, mobil vaksin pedesaan ini merupakan terobosan Pemkab Tuban untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Vaksinasi mobil pedesaan ini merupakan terobosan baru Pemkab Tuban untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 dengan cara jemput bola,” terang Mas Bupati.
Lindra juga menambahkan, launching mobil vaksin pedesaan kali ini jumlahnya ada sebanyak 207 mobil, yang terdiri dari 154 mobil ambulan desa, 20 mobil polsek dan 33 mobil dari puskesmas.
“Untuk mobil vaksinasi ini kita berkolaborasi dengan pemerintah desa, polsek, Koramil dan puskesmas setempat,” jelas Mas Bupati.
Diharapkan, dengan terobosan mobil vaksin pedesaan ini target vaksinasi di Kabupaten Tuban bisa segera terpenuhi, sehingga tercapai Herd Imunity.
Adapun, untuk saat ini Kabupaten Tuban, Jawa Timur masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Dengan capaian vaksinasi untuk lansia mencapai 74 persen untuk dosis pertama dan 59 persen untuk dosis kedua. Kemudian untuk capaian vaksinasi usia 6-11 mencapai 91 persen untuk dosis pertama dan 65 persen untuk dosis kedua.’’tutupnya. (Pendim 0811)